Tanjung Lesung. (BP/ist)
PANDEGLANG, BALIPOST.com – Destinasi Tanjung Lesung di Banten pada 19-21 April ini punya agenda serius. Namanya Banten Travel Mart 2017 yang akan diselenggarakan di Tanjung Lesung Beach Resort.

Acara yang diinisiasi ASITA Banten itu akan menghadirkan para travel agent, tour operator, hotel dan pengelola objek wisata. Kegiatan yang didukung penuh Pemerintah Provinsi Banten dan Deputi Pemasaran Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu memang untuk mempertemukan para pelaku bisnis dan pemangku kepentingan bidang turisme.

Ida Irawati selaku person in charge (PIC) Tanjung Lesung di Pokja Destinasi Wisata Prioritas Kemenpar mengatakan, Banten Travel Mart 2017 akan menjadi ajang pertemuan seller dan buyer pariwisata. Harapannya, ada pengembangan paket-paket wisata dalam ajang itu.

“Banten mempunyai keindahan wisata alam, budaya dan religi serta kearifan lokal yang kuat, sehingga diharapkan dengan sinergi bersama para pelaku bisnis akan mampu meningkatkan peran sektor industri pariwisata Provinsi Banten,” ujar Ida.

Baca juga:  Banten Travel Mart 2017 Siap Lesatkan Tanjung Lesung ke Dunia
Selain itu, katanya, akan ada Pandeglang Food Festival 2017 pada 29 April nanti. Kegiatan itu merupakan rangkaian hari ulang tahun Kabupaten Pandeglang ke-143.

Lokasi untuk Pandeglang Food Festival 2017 pun menarik, yakni di Teluk Labuan. Yang tak kalah menarik, Dinas Perikanan Banten akan mencanangkan “Gerakan Makan Ikan” pada event itu.

“Akan ada penampilan seni budaya tradisional, makanan khas kuliner Banten, produk khas daerah setempat yang semua akan digelar di tepi demarga Teluk Labuan,” sambung Ida.

Upaya menyedot wisatawan ke Banten tidak hanya melalui atraksi. Sumber daya manusia (SDM) pariwisata setempat pun terus dibina untuk meningkatkan kemampuan mereka. Kadispar Prov Banten Eneng Nurcahyati juga serius menghidupkan pariwisata yang potensial di Banten.

Ida menuturkan, Kemenpar yang dipimpin Arief Yahya telah menggelar pelatihan dasar SDM pariwisata bagi para pelaku industri turisme di Pandeglang dan Carita yang termasuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. “Dalam pelatihan tersebut dosampaikan pentingnya peran peningkatan SDM pariwisata untuk menambah daya saing di KEK Tanjung Lesung dan Provinsi Banten,” pungkas Ida. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *