Pasar Badung
Pedagang Pasar Badung yang direlokasi ke eks Tiara Grosir sedang melayani pembeli. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Tahun ini PD Pasar Kota Denpasar tidak mengagendakan program revitalisasi. Pasalnya, mereka fokus untuk menggarap pembangunan Pasar Badung.

Dirut PD Pasar Denpasar I Made Westra yang dihubungi, Kamis (9/3) mengatakan, tahun ini program revitalisasi pasar tidak dilakukan lagi. Karena fokus untuk menggarap pembangunan Pasar Badung yang tahun lalu terkena musibah kebakaran. “Kami tahun ini tidak ada melakukan revitalisasi pasar, karena harus merampungkan pembangunan Pasar Badung,” katanya.

Bila pembangunan Pasar Badung sudah rampung, pihaknya bisa segera mengembalikan lagi pedagang yang kini menempati tempat penampungan sementara di eks. Tiara Grosir, Jalan Cokroaminoto. Alasan lain yang diungkapan Dirut PD Pasar, karena sebagian besar pasar yang dikelolanya sudah dalam kondisi baik.

Baca juga:  Menata Wajah Kota, Ini Usulan DPRD Denpasar
Dari 15 lokasi pasar yang dikelola PD Pasar, hanya tinggal tiga yang belum dilakukan revitalisasi secara fisik. Tiga pasar itu, yakni Pasar Kereneng, Pasar Sanglah, dan Pasar Satria.

Ke depan, bila Pasar Badung sudah rampung, pihaknya akan kembali menggulirkan program revitalisasi pasar yang dikelola. “Mudah-mudahan 2018 mendatang, kami sudah bisa lagi melaksanakan program revitalisasi pasar yang belum tersentuh di tahun lalu,” katanya. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *