TKP -Petugas kepolisian Polsek Karangasem saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Nasib nahas dialami oleh seorang anak berusia 5 tahun, RN. Ia ditemukan meninggal dunia tergantung di sebuah mainan ayunan yang berlokasi di Kelurahan Karangasem pada Jumat (26/12).

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, sekitar pukul 14.00 WITA, korban pertama kali diitemukan oleh kakaknya ketika datang dari mainan. Saat sampai dilokasi, kakaknya sempat memanggil RN, tapi tak menjawab dan langsung ke TKP melihat adiknya sudah tergantung di ayunan.

Kakak korban langsung mengambil adiknya, sambil menangis memanggil ibunya. Setelah itu, korban diambil oleh ibunya dan langsung dibawa ke RSUD Karangasem diantar oleh orang yang kebetulan lewat di lokasi kejadian.

Baca juga:  Uji Coba Makan Bergizi Gratis Sasar Anak SMA dan SMK

Pemilik rumah yang menjadi lokasi korban ditemukan tergantung, yakni Mf menuturkan, kalau pihaknya tidak tahu pasti kejadian korban tergantung di mainan ayunan. Karena saat kejadian dirinya sedang berada di dalam kamarnya bersama seisi rumah yang lainnya.

“Pas kejadian saya pas sedang makan di kamar. Setelah terdengar ribut-ribut saya baru keluar kamar dengan keluarga yang lain. Setelah sampai di luar saya sudah lihat kakak korban menggotong adiknya sambil menangis memanggil ibunya.

Setelah itu, korban langsung diambil ibunya dan langsung dibawa ke RSUD Karangasem diantar oleh orang yang kebetulan lewat di lokasi kejadian,” ucapnya.

Mf mengatakan, kalau korban biasanya sering bermain di rumahnya bersama anaknya dan teman-temannya yang lain. Tapi, pas kejadian kondisi kebetulan sedang sepi semuanya berada di dalam kamar.

Baca juga:  Guru SMP Meninggal Ditabrak Truk

“Ini tumben sepi, biasanya anaknya bermain sama korban dan teman-temannya. Kebetulan anak tadi main handphone di kamar. Jadi, tidak ada yang tahu kejadiannya ini,” katanya.

Dia menjelaskan, kalau tali yang dipakai korban tergantung, merupakan bekas mainan ayunan. Tapi, papan tempat duduknya sudah lama dilepas, sehingga tinggal tali saja yang dililitkan di besi ayunan.

“Karena anak saya sering ribut saat mainan ayunan, makanya papannya saya buka, sehingga tinggal talinya saja di sana,” imbuhnya.

Baca juga:  Setahun Memimpin, Koster-Ace Hasilkan 34 Regulasi

Sementara itu, kakek korban, MP, mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat diberikan makan oleh ibunya.

“Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat izin untuk mainan. Dan ibunya sempat bilang jangan main jauh-jauh karena akan pulang ke kampung suami di Rendang. Sementara itu, ibu korban saat itu menyiapkan baju di dalam. Dan setalah sekitar 30 menitan, kakaknya yang nangis manggil ibunya terkait kondisi adiknya,” kata Pasek.

Kapolsek Karangasem, Kompol I Nyoman Merta Kariana membenarkan adanya kasus balita yang ditemukan meninggal dunia akibat tergantung di mainan ayunan. “Sekarang masih menunggu dokter forensik untuk melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab kematian korban,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN