BANGLI, BALIPOST.com – Seorang guru SMP di Bangli meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Putra Yuda, kawasan Pemukiman tepatnya di simpang tiga Banjar Tanggahan Peken, Desa Sulahan, Susut, Selasa (16/4). Korban Ni Wayan Ngilis Murtiasih (51) meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tertabrak truk yang datang dari arah berlawanan.
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WITA. Kecelakaan berawal saat truk yang dikemudikan I Wayan Sentana warga Kubu Karangasem datang dari arah utara menuju selatan.
Sesampainya di Simpang Tiga Banjar Tanggahan Peken tepatnya berada di sebelah selatan Balai Banjar Tanggahan Peken, tiba-tiba muncul sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya datang dari arah timur dan seketika berbelok ke kiri menuju ke arah selatan.
“Pengemudi truk seketika mengambil haluan ke kanan untuk menghindari sepeda motor tersebut,” kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Bangli Ipda I Ketut Karya.
Nahas, truk justru menabrak sepeda motor yang dikemudikan korban Ni Wayan Ngilis Murtiasih yang saat itu datang dari arah berlawanan. Akibat kejadian itu korban mengalami luka robek pada dahi sebelah kanan, robek pada paha kanan, lecet kedua punggung tangan. Korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Pasca kejadian itu, polisi mengamankan sopir truk yang terlibat kecelakaan. “Iya, sementara (sopir truk) masih di kantor untuk dimintai keterangan,” kata Karya.
Sementara itu Kepala Disdikpora Kabupaten Bangli I Komang Pariartha dikonfirmasi membenarkan korban Ni Wayan Ngilis Murtiasih merupakan guru SMP di Bangli. Korban yang beralamat di Banjar Tanggahan Peken, Desa Sulahan adalah guru bimbingan konseling di SMPN 1 Susut. (Dayu Swasrina/Balipost)
