Mohamed Salah dan Omar Marmoush masing-masing mencetak satu gol saat Mesir menang 2-1 atas Zimbabwe dalam laga perdana Grup B Piala Afrika 2025 di Stadion Adrar, Maroko pada Selasa (23/12). (BP/Dok. Premierleague)

JAKARTA, BALIPOST.com – Duel panas Grup B Piala Afrika 2025 akan tersaji saat Mesir berhadapan dengan Afrika Selatan (Afsel) di Stadion Ardar, Maroko, Jumat pukul 22.00 WIB. Meski Mesir diperkuat bintang kelas dunia seperti Mohamed Salah dan Omar Marmoush, Afrika Selatan menegaskan tidak akan terjebak pada fokus menghentikan satu atau dua pemain saja.

Pelatih Bafana Bafana, Hugo Broos, menilai kekuatan Mesir justru terletak pada kolektivitas tim, bukan semata individu. Karena itu, pendekatan Afrika Selatan akan berfokus pada permainan mereka sendiri.

Baca juga:  Polygon Hadir di Eurobike Show

“Kami tidak fokus pada siapa pun. Yang terpenting adalah tim,” ujar Broos seperti dikutip dari Kantor Berita Antara.

“Kami tahu betapa hebatnya Salah, betapa bagusnya Marmoush, juga Trezeguet dan pemain lainnya. Mereka sangat kuat. Mengapa harus fokus pada satu pemain? Kami harus siap mengalahkan timnya, bukan individunya.”

Mesir datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi usai menang 2-1 atas Zimbabwe pada laga pembuka, 23 Desember. Omar Marmoush sempat menyamakan kedudukan sebelum Mohamed Salah memastikan kemenangan The Pharaohs lewat gol penentu.

Baca juga:  Anggaran KONI Badung Capai Rp 41 Miliar

Afrika Selatan juga mengawali turnamen dengan hasil positif. Gol spektakuler Lyle Foster membawa Bafana Bafana menundukkan Angola dengan skor 2-1, menjaga peluang mereka bersaing di papan atas Grup B.

Broos menegaskan tidak akan menyiapkan skema khusus untuk meredam Salah atau Marmoush. Pelatih asal Belgia itu lebih menekankan pentingnya disiplin, organisasi permainan, dan keberanian menekan sebagai satu kesatuan tim.

Pertemuan ini juga membangkitkan memori Piala Afrika 2019, ketika Afrika Selatan secara mengejutkan menyingkirkan Mesir yang berstatus tuan rumah dengan skor 1-0 pada babak 16 besar.

Baca juga:  Sertifikasi 3 Model Unit Daihatsu akan Dicabut

“Kami harus membuat Mesir berada dalam situasi sulit. Itu hanya bisa terjadi jika kami memainkan kualitas kami sendiri dan memaksimalkan para pemain yang biasa kami andalkan,” tambah Broos, yang pernah membawa Kamerun juara Piala Afrika 2017 usai menaklukkan Mesir di final.

Laga Mesir kontra Afrika Selatan diprediksi menjadi penentu peta persaingan Grup B, mengingat kedua tim sama-sama membuka turnamen dengan kemenangan dan berambisi mengamankan tiket ke fase gugur lebih awal. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN