
SINGARAJA, BALIPOST.com – Menjelang periode angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Celukan Bawang memastikan seluruh fasilitas penumpang siap beroperasi secara optimal untuk menghadapi potensi peningkatan aktivitas di pelabuhan.
General Manager Pelindo Cabang Celukan Bawang, Mochammad Imron, mengatakan, kesiapan pelayanan tahun ini difokuskan pada peningkatan kualitas pelayanan melalui sejumlah program baru serta pembenahan infrastruktur pendukung. Langkah ini dilakukan untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan penumpang selama periode Nataru.
“Kami berkomitmen melayani sepenuh hati agar penumpang merasa nyaman, aman, dan terbantu selama perjalanan,” ujarnya, Minggu (21/12).
Salah satu fokus utama pembenahan dilakukan pada shelter penumpang Dermaga 3. Pelindo melakukan penataan area tunggu agar lebih rapi dan nyaman, peningkatan aksesibilitas penumpang, perbaikan area keberangkatan dan kedatangan, penyediaan fasilitas ramah disabilitas, serta melengkapi sarana keselamatan seperti alat pemadam api ringan (APAR) dan jalur evakuasi.
Selain itu, Pelindo Cabang Celukan Bawang juga menata ulang shelter penumpang domestik agar lebih terstruktur, aman, dan mudah diakses oleh pengguna jasa. Untuk memperlancar proses naik dan turun kapal, disediakan pula layanan porter guna membantu penumpang membawa barang bawaan.
“Shelter penumpang Dermaga 3 ini menjadi fasilitas utama pelayanan penumpang Tol Laut Jalur R13. Jalur strategis tersebut menghubungkan Pelabuhan Celukan Bawang (Bali) dengan Sapeken (Madura), Kangean, Kalianget (Sumenep), Labuhan Lombok (Lombok), Bima, hingga Badas,” imbuhnya.
Dari sisi operasional, Pelindo memastikan dukungan penuh terhadap kelancaran kegiatan pelayaran. Kesiapan tugboat, pandu, serta peralatan operasional lainnya telah disiagakan. Pengaturan jalur embarkasi dan debarkasi penumpang juga dibuat lebih terkontrol untuk menghindari penumpukan, dengan penambahan petugas pelayanan dan pengamanan di titik-titik strategis sekitar shelter.
Untuk mendukung kelancaran logistik selama periode Nataru, Pelindo Regional 3 turut memastikan aktivitas bongkar muat barang tetap berjalan terkendali tanpa mengganggu pergerakan penumpang. Di Pelabuhan Celukan Bawang, pemisahan jalur logistik dan area penumpang diterapkan secara ketat demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
“Seluruh pengendalian layanan tersebut terintegrasi dalam Plan and Control System yang digunakan Pelindo untuk memantau kesiapan fasilitas, arus kapal, pergerakan penumpang, serta merespons cepat potensi gangguan layanan,”pungkasnya. (Yudha/balipost)










