Ilustrasi uang.. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali menyediakan uang tunai sebesar Rp2,9 triliun untuk pemenuhan kebutuhan uang tunai pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Jumlah ini meningkat 3,57 % dibandingkan tahun 2024 sebesar Rp2,8 triliun.

“Peningkatan tersebut disebabkan karena adanya peningkatan kebutuhan uang kartal di masyarakat, dan pemenuhan kebutuhan transaksi pemerintah,” kata Kepala Perwakilan BI Bali, Erwin Soeriadimadja di Denpasar, Selasa (16/12).

Menurutnya hal ini sejalan dengan optimisme pertumbuhan ekonomi Bali yang diperkirakan akan meningkat pada triwulan IV 2025 dan peningkatan wisatawan pada momentum libur akhir tahun di Bali.

Baca juga:  Pohon Tumbang, Timpa Mobil Parkir di Goa Gajah

“Jadi BI Bali bersinergi dengan berbagai pihak antara lain Kepolisian, bendesa adat, terus mengupayakan kebutuhan masyarakat jelang Nataru,” ujarnya.

BI Bali juga mengimbau perbankan meningkatkan layanan dan membantu pemenuhan kebutuhan uang tunai kepada masyarakat pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2026, termasuk ketersediaan uang di ATM.

Erwin mengingatkan masyarakat di Bali agar terus mengedepankan belanja dengan bijak sesuai kebutuhan. Masyarakat juga agar berhati-hati dalam melakukan transaksi secara tunai dengan meyakini keaslian uang rupiah dengan 3D (Dilihat, Diraba dan Diterawang), dan dengan mencintai rupiah melalui 5J (Jangan dilipat, Jangan distepler, Jangan diremas, Jangan dicoret, dan Jangan dibasahi)

Baca juga:  Hati-hati Konsumsi Pemanis Buatan Berlebihan Bisa Sebabkan 4 Masalah Kesehatan Ini

“BI juga terus mendorong masyarakat untuk bertransaksi secara non-tunai melalui penggunaan transaksi pembayaran digital seperti QRIS,” paparnya.

Hal ini untuk mendorong peningkatan transaksi non-tunai di Bali yang secara volume transaksi hingga Oktober 2025 terus tumbuh sebesar 144% (yoy). Kondisi ini mencerminkan semakin meluasnya adopsi pembayaran non-tunai dalam aktivitas ekonomi masyarakat Bali.

Layanan lebih dekat ke masyarakat juga dilakukan BI Bali melalui kas keliling. Pada Desember 2025, layanan penukaran uang oleh BI Bali dilakukan mulai dari Kabupaten Jembrana sebagai wilayah ujung barat Pulau Bali antara lain di pertokoan Negara dan di rest area parkir Men Tempeh Gilimanuk sampai ke Kota Denpasar.

Baca juga:  Nataru, Okupansi Hotel di Denpasar Capai 90 Persen

Secara khusus, periode Nataru 2025 ini, BI Bali juga melakukan penukaran uang melalui kas keliling seiring program Serunai untuk periode 9-11 Desember 2025 di 3 titik penukaran. (Suardika/bisnisbali)

BAGIKAN