
JAKARTA, BALIPOST.com – Prestasi bersejarah Timnas bola basket 3×3 putri Indonesia di SEA Games 2025 tak lepas dari kontribusi salah seorang pemainnya yang asal Bali, Made Ayu Sriartha Kusuma Dewi.
Atlet asal Pulau Dewata itu menjadi bagian dari skuad yang sukses mempersembahkan emas perdana bagi Indonesia sejak nomor 3×3 dipertandingkan di SEA Games.
Dalam laga final yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Kamis (11/12), Indonesia menundukkan tuan rumah Thailand dengan skor ketat 20–18.
Sekjen DPP Perbasi, Nirmala Dewi, menyebut capaian emas ini sebagai sejarah baru bagi bola basket Indonesia. “Pertama kali mendapatkan medali emas sejak 3×3 putri dipertandingkan di SEA Games,” ujarnya bangga, dirilis dari Kantor Berita Antara.
Di balik pencapaian besar itu, sosok Made Ayu menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat Bali. Keberadaannya di tim bersama Evelyn Fiyo, Kimberley Pierre-Louis, dan Agustin Gradita Retong menunjukkan atlet Bali mampu bersaing di level internasional.
Manajer tim, John Nawawi, menegaskan bahwa perjuangan menuju emas tidak diraih dengan mudah. Dua edisi SEA Games sebelumnya Indonesia selalu terhenti di semifinal, namun pengalaman dan kematangan para pemain, termasuk Made Ayu menjadi kunci menembus final dan meraih emas.
“Perjuangan mereka tidak mudah. Tapi para pemain menunjukkan mental besar, dan hasilnya adalah sejarah hari ini,” kata John.
Kontribusi Made Ayu di lapangan dinilai memberi dorongan moral bagi perkembangan basket 3×3 putri, khususnya bagi generasi muda Bali yang kini memiliki panutan nyata di pentas Asia Tenggara. Karakter bermain lugas, mobilitas tinggi, serta ketenangan dalam situasi krusial membuatnya menjadi salah satu figur penting dalam permainan cepat 3×3.
Pencapaian emas SEA Games ini pun disebut John sebagai awal dari target lebih besar. “Medali emas ini adalah harapan besar buat tim putri 3×3 kita untuk melangkah ke level yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Timnas 3×3 Putri tampil meyakinkan sejak babak penyisihan. Mereka berhasil menang atas Filipina 21–15, menaklukkan Malaysia 19–10, dan tembus final setelah membuat Vietnam menyerah dengan skor tipis 20–18 di semifinal. Puncaknya, mengalahkan Thailand 20–18 di laga pemungkas.
Keberhasilan ini menjadikan Made Ayu Sriartha Kusuma Dewi dan rekan-rekannya sebagai generasi yang mengukir sejarah baru, mengibarkan Merah Putih di podium tertinggi Bangkok, sekaligus membawa nama Bali harum di panggung SEA Games. (Suka Adnyana/balipost)










