Barong berbulu goak dan barong landung nodia piodalan di Pura Dalem, Desa, dan Puseh Pengaotan, Desa Adat Bekul, Penatih. (BP/sue)

 

DENPASAR, BALIPOST.com – Bertepatan dengan Redite Wage Wuku Kuningan, Minggu (23/11), krama Desa Adat Bekul, Desa Penatih Dangin Puri, Denpasar, menggelar puncak piodalan di Pura Dalem, Desa, dan Puseh Pengaotan, Desa Adat Bekul. Sementara, pralingga sesuhunan Ida Batara sudah di-pundut dari payogan masing-masing ke Pura Dalem pada Sabtu (22/11), diawali dengan prosesi melasti ke Pura Beji.

Yang menarik, di pura tua di Denpasar yakni tiga pura ada dalam satu kawasan. Pura Desa dan Puseh ada di bagian depan samping utara, sedangkan Pura Dalem ada di paling timur. Keunikan kedua, puncak piodalan di tiga pura ini bersamaan yakni Redite Wage Kuningan.

Baca juga:  Korban Pembunuhan Berstatus Pisah Ranjang

Keunikan ketiga, memiliki sesuhunan berupa barong berbulu goak. Barong langka ini hanya ada tiga di Bali dan erat kaitannya dengan Pura Dalem Baha, Mengwi, sebagai lokasi nunas bulu goak hitam. Kini barong beserta ratu rangda disungsung di Banjar Bekul.

Keunikan lainnya juga memiliki sesuhunan berupa barong landung (lanang dan istri) yang kini distanakan di Banjar Gunung. Sedangkan tapel paksi (burung garuda) distanakan di Banjar Buaji. Ketika puncak piodalan seperti Minggu lalu, semua sesuhunan ini termasuk pratima dan pralingga pura lainnya di Desa Adat Bekul paruman di pura.

Baca juga:  Bangun Meru Tumpang Pitu, Desa Adat Tamanbali Gelar Punia Undian Berhadiah

Jero Bendesa Adat Bekul, I Made Yuliarta mengungkapkan, sudah menjadi tradisi saat piodalan di Pura Dalem, Desa, dan Puseh, Ida Batara sami nodia atau menyaksikan pailen piodalan. Selama tiga hari, krama dan umat ngaturang bakti dan setiap malam katuran pangilen-ilen. Yang unik, tiap kawasan pura dijaga satu palinggih Ratu Gede.

Para tetua krama adat Bekul banyak yang tak mengetahui asal-usul bersatunya Pura Desa, Puseh, dan Dalem. Namun yang sering dianggap pemangku gede adalah Pemangku Pura Dalem. Gedong Pura Dalem pun dibuat sakral yakni berupa patung Dewi Durga.

Baca juga:  PDAM Gianyar akan Naikkan Tarif 80 Persen, Sosialisasi Dimulai Juni

Para petapakan Ratu Barong Bulu Goak dan Ratu Rangda Bekul biasanya selalu ikut prosesi ngarebong di Desa Adat Kesiman setiap Redite Pon Medangsia. (Sueca/balipost)

 

BAGIKAN