Petugas gabungan saat mengevakuasi jasad yang ditemukan mengambang di Pengambengan, Kamis pagi. Jasad tersebut dengan kondisi tubuh sulit dikenali sehingga polisi masih melakukan proses identifikasi dengan mengecek DNA. (BP/istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Identitas mayat Mr X yang ditemukan mengapung di perairan Pengambengan, Kamis (20/11) belum dapat dipastikan. Kondisi mayat sudah bengkak dan sulit dikenali sehingga Polres Jembrana melakukan tes DNA.

Saat ini jasad tersebut masih dititipkan di RSU Negara. Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, Jumat (21/11) mengatakan beberapa keluarga yang mengaku kehilangan kerabat sempat datang mengecek. Termasuk anak kandung korban hilang hanyut pekan lalu di Sungai Bilukpoh, Desa Penyaringan, Mendoyo. “Ada penemuan mayat (Kamis-red) tapi masih kita cek dulu, menggunakan tes DNA,” kata Kapolres.

Baca juga:  Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace Hadiri Penyineban IBTK Besakih

Tes DNA itu dilakukan di Denpasar dan pihak keluarga juga langsung diajak kesana guna memastikan. Sebelumnya memang ada kejadian orang hilang terseret arus di Sungai Bilukpoh, Rabu (12/11) malam dengan identitas Abdurahman Agus (57) awal Jombang, Jawa Timur.

Selama 7 hari pencarian belum ditemukan. Sehingga pencarian dihentikan pada Selasa (18/11) lalu. Tetapi pihak Kepolisian belum dapat memastikan jasad yang ditemukan di perairan Pengambengan adalah korban.

Baca juga:  Tinggal di Kawasan Batur, Warga Harus Pahami Risiko Bahaya Geologinya

Jasad ini ditemukan seorang nelayan perahu fiber, Imron (50) yang sedang kembali dari melaut di perairan Pengambengan, Kamis (20/11) sekitar pukul 05.00 WITA.

Mayat ditemukan dengan posisi telungkup mengambang tanpa pakaian dan kondisi kulit sudah mengelupas. Mayat tersebut dipastikan laki-laki dengan tinggi sekitar 150 cm. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN