
DENPASAR, BALIPOST.com – Dewasa ayu atau ala ayuning dewasa memiliki peran penting sebagai pedoman dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan dalam tradisi masyarakat Bali. Secara etimologis, ala berarti buruk atau kurang baik, sedangkan ayu berarti indah, baik, atau utama.
Dewasa bermakna hari, waktu, atau momentum. Maka, ala ayuning dewasa dapat dipahami sebagai perhitungan waktu yang mempertimbangkan sisi baik (ayu) dan kurang baik (ala), sehingga dapat dipilih saat yang paling harmonis untuk suatu kegiatan.
Memilih waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan ataupun upacara sama halnya dengan menjaga keseimbangan antara sekala dan niskala. Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 21 November 2025 dikutip dari kalenderbali.org.
Amerta Danta
Baik untuk melakukan tapa, brata, yoga, semadi, penyucian diri, segala pekerjaan.
Amerta Dewa
Baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur.
Amerta Gati
Baik untuk memulai suatu usaha, bercocok tanam.
Ayu Nulus
Baik untuk segala usaha.
Banyu Urug
Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur.
Dauh Ayu
Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun.
Dewa Ngelayang
Baik untuk membuat bangunan suci, Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya.
Dina Jaya
Baik untuk belajar menari atau pengetahuan yang lain dan mengandung unsur keunggulan. (Sumarthana/balipost)
Foto
Program yoga dan meditasi di Lapas Tabanan. (BP/istimewa)










