Kasatlantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Satlantas Polres Buleleng mengamankan Arif Al Akbar, sopir yang mengemudikan mobil membawa 13 wisatawan China yang terlibat kecelakaan maut di Banjar Dinas Prabakula, Desa Padangbulia, Buleleng. Kecelakaan tersebut menyebabkan lima warga negara China tewas.

Kasatlantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, saat dikonfirmasi Minggu (16/11), mengatakan bahwa Arif diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Pria yang beralamat di Tuban, Badung itu masih berstatus sebagai saksi. “Sopir minibusnya diamankan di Satlantas,” ujarnya.

Baca juga:  Mobil Rusak Parah, Disebut Sejumlah WN China Tewas dalam Lakalantas di Padangbulia

Arif diketahui bertugas mengantarkan 13 wisman Tiongkok menuju Lovina untuk mengikuti wisata dolphin. Namun dalam perjalanan, tepatnya di wilayah Desa Padangbulia, minibus yang dikemudikannya hilang kendali.

Kendaraan tersebut kemudian terperosok ke kebun warga, menabrak pohon, dan terpental. Akibat kejadian ini, lima penumpang dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah Xu Huangyuan (66), Xu Mingbiao (61), Xu Yuexiang (52), Zhong Yuemei (63), dan Xu Huijuan (61). Sementara enam penumpang lainnya mengalami luka memar dan dislokasi.

Baca juga:  Tradisi Meamuk-amukan di Padang Bulia

Secara terpisah, Dokter Forensik RSUD Buleleng, dr. Klarisa Salim, menjelaskan bahwa kelima korban tiba di RSUD Buleleng pada Jumat (16/11) sekitar pukul 07.00–07.30 WITA dalam kondisi telah meninggal dunia.

Dua korban berjenis kelamin laki-laki dan tiga lainnya perempuan.

Hingga Sabtu (15/11), jenazah kelima korban masih dititipkan di Instalasi Forensik RSUD Buleleng. Pemeriksaan luar telah dilakukan, namun dr. Klarisa enggan membeberkan detail hasil pemeriksaan tersebut.

Baca juga:  Kerawanan Pemilukada Lebih Berat Dibanding Pilpres

Ia hanya menyebut terdapat sejumlah luka pada bagian luar tubuh para korban. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN