
NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah warga yang sedang mandi di aliran sungai Tukad Bilukpoh, Desa Penyaringan, Mendoyo terseret arus saat tiba-tiba air sungai meluap, Rabu (12/11) sore. Akibat peristiwa itu, satu orang dinyatakan tewas, satu dirawat di Puskesmas dan satu orang masih hilang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, I Putu Agus Artana Putra membenarkan kejadian tersebut.
Dari laporan saksi, ada sejumlah orang yang sedang di sungai, beberapa di antaranya dapat berlari ke pinggir. Namun beberapa orang dilaporkan terseret arus.
“Satu orang ditemukan meninggal di Pantai Delodberawah (hilir sungai) dan satu orang masih hilang,” kata Artana Putra.
Identitas korban meninggal adalah Syahrudy Rizqy Tampubolon (46) asal Surabaya ditemukan meninggal dunia. Sedangkan Moch Riski Nanda Saputra (22) asal Surabaya berhasil selamat dan dirawat di Puskesmas 1 Mendoyo. Sementara itu, Abdurrahman Agus asal Jombang (57) dilaporkan masih hilang.
Dari informasi dihimpun, peristiwa meluapnya sungai terjadi begitu cepat. Saat itu, sejumlah pekerja yang bekerja di bendungan selesai sekitar pukul 16.30 WITA dan mandi di sungai.
Dua pekerja proyek Syahrudy Rizqy Tampubolon dan Abdurrahman Agus saat itu sedang mandi di sungai setelah bekerja. Namun, arus air dari hulu tiba-tiba meningkat deras sehingga keduanya terseret.
Rekan korban yang berada di sekitar lokasi, Moch Riski Nanda Saputra, sempat berusaha menolong namun ikut terseret arus. Beruntung berhasil menyelamatkan diri dan kini dirawat di Puskesmas Mendoyo 1.
Pencarian yang dilakukan tim gabungan yang terdiri atas TRC BPBD Jembrana, Polsek Mendoyo, Polres Jembrana, Polairud, Basarnas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PMI, serta relawan. Namun karena kondisi sudah malam, proses pencarian korban hilang akan dilanjutkan Kamis (13/11) pagi.
“Tadi setelah berkoordinasi kita putuskan besok pagi untuk menyisir lagi, di lokasi korban sedang mandi setelah selesai bekerja di proyek perbaikan dam,” kata Perbekel Penyaringan, I Made Drest, Rabu malam.
Jasad Syahrudy Rizqy Tampu Bolon (46), ditemukan sekitar pukul 18.00 WITA di sekitar timur kolam renang Delod Berawah, Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo. Dan saat ini jenazahnya langsung dievakuasi ke RSU Negara. (Surya Dharma/balipost)










