Dinas Perikanan Kabupaten Badung sukses melaksanakan kegiatan Gemarikan tahun 2025 yang menyasar masyarakat berpotensi stunting, ibu hamil, dan balita, di sepuluh desa se-Kabupaten Badung. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dinas Perikanan Kabupaten Badung sukses melaksanakan kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) tahun 2025 yang menyasar masyarakat berpotensi stunting, ibu hamil, dan balita di sepuluh desa se-Kabupaten Badung.

Kegiatan terakhir dilaksanakan di Balai Serba Guna Banjar Cabe, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, pada Selasa (11/11).

Program Gemarikan merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Badung dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani yang bergizi, guna mendukung penurunan angka stunting serta peningkatan gizi keluarga.

Baca juga:  Bupati Tamba Didapuk Mendes PDTT Jadi Pembicara Seminar Nasional

“Ini merupakan pelaksanaan kesepuluh sekaligus yang terakhir di tahun 2025. Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung, khususnya Dinas Perikanan, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik dari Dinas Kesehatan, DP2KBP3A, Dinas Koperasi UKMP, para pengolah dan pembudidaya ikan, serta pemerintah desa yang telah bersinergi sehingga kegiatan pembagian paket olahan ikan dapat berjalan dengan baik,” ucap Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana, S.Sos., M.M.

Baca juga:  Ikan Laut “Raksasa” Terdampar di Pantai  Yeh Kuning

Lebih lanjut, Suardana menjelaskan bahwa pada tahun 2026, Dinas Perikanan Kabupaten Badung akan melanjutkan program Gemarikan dengan sasaran yang sama, yakni ibu hamil, ibu menyusui, serta balita berpotensi stunting.

“Untuk tahun 2026, kami akan menyalurkan sekitar 200 paket olahan ikan untuk pencegahan stunting. Program ini akan kembali menyasar 10 desa yang akan ditentukan bersama Dinas Kesehatan dan DP2KBP3A Kabupaten Badung, serta penyaluran 350 paket untuk penanganan masyarakat yang sudah dikategorikan stunting setiap bulan selama satu tahun,” ujarnya.

Baca juga:  Sakit, Penahanan Pengoplos Elpiji Digerebek di Abiansemal Ditangguhkan

Adapun jenis olahan ikan yang akan diberikan meliputi ikan nila, ikan lele, serta abon tuna, seperti yang telah dibagikan pada tahun 2025. “Kami berharap masyarakat di Kabupaten Badung tidak hanya mengkonsumsi ikan saat ada pembagian dari pemerintah saja, tetapi menjadikannya bagian dari pola makan sehari-hari. Pemerintah hadir memberikan stimulus agar kesadaran konsumsi ikan meningkat, sehingga tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Badung terus naik,” pungkas Suardana. (Adv/balipost)

BAGIKAN