Pemain Persik Khurshidbek Mukhtorov (kedua kanan) menghalau gelandang Persebaya Gali Freitas (ketiga kanan) saat pertandingan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jumat (7/11) malam. (BP/ant)

KEDIRI, BALIPOST.com – Duel sarat gengsi bertajuk Derbi Jawa Timur antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya berakhir tanpa pemenang. Kedua tim harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 1-1 dalam laga pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Joko Samudro, Jumat (7/11) malam.

Pertandingan berjalan intens sejak menit awal, dengan kedua tim saling balas serangan. Persik tampil berani dengan formasi 4-4-2, mencoba menekan dari sisi sayap, sementara Persebaya mengandalkan kecepatan Gali Freitas dan kreativitas Bruno Moreira untuk membongkar pertahanan Macan Putih.

Meski sejumlah peluang tercipta di babak pertama, kedua kiper Leonardo Navacchio di kubu Persik dan Andhika Ramadhani di pihak Persebaya  tampil sigap mengamankan gawangnya. Skor kacamata 0-0 pun bertahan hingga turun minum.

Baca juga:  Bali United Menyodok ke Peringkat III

Memasuki babak kedua, tensi laga meningkat. Persebaya langsung menekan dan berhasil memecah kebuntuan di menit ke-54 lewat Arief Catur Pamungkas. Gol berawal dari sundulan Gali Freitas yang ditepis Navacchio, namun bola liar disambar Catur dengan kepala untuk membawa Green Force unggul 1-0, dirilis dari Kantor Berita Antara.

Tersengat oleh gol tersebut, Persik bereaksi cepat. Hanya sembilan menit berselang, Jose Enrique Rodriguez menanduk bola hasil umpan silang matang Ezra Walian, menaklukkan Andhika Ramadhani dan mengubah skor menjadi 1-1.

Derbi semakin panas setelah gelandang Persebaya, Rivera, diganjar kartu merah pada menit ke-76 akibat pelanggaran keras terhadap Yusuf Meilana. Bermain dengan sepuluh pemain membuat tim asuhan Eduardo Pérez harus bertahan total menghadapi gempuran Persik.

Baca juga:  PS Badung dan Madura FC Sama-sama Optimis Menang

Persik sempat nyaris berbalik unggul lewat sepakan keras Telmo di masa tambahan waktu, namun Andhika tampil gemilang menepis bola. Tak mau kalah, Persebaya juga hampir mencuri kemenangan lewat Rizky Dwi, tetapi tembakannya di menit ke-90+4 hanya membentur tiang gawang.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Nendi Rohaendy, skor 1-1 tak berubah. Hasil ini membuat Persik tetap bertengger di posisi ke-11 klasemen sementara dengan 13 poin, sementara Persebaya menempati urutan ke-9 dengan 15 poin.

Laga ini juga menegaskan betapa panasnya rivalitas kedua tim asal Jawa Timur tersebut, dengan pertarungan sengit hingga menit akhir dan dukungan fanatik dari kedua suporter yang memenuhi stadion.

Baca juga:  Pascakerusuhan, PSSI Larang Arema FC Jadi Tuan Rumah

Selanjutnya, Persik Kediri akan melawat ke markas Persija Jakarta di Jakarta International Stadium pada Kamis (20/11), sedangkan Persebaya Surabaya bakal menjamu Arema FC dalam Derbi Jatim berikutnya di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (22/11) malam.

“Kami kecewa tidak bisa menang, tapi bangga dengan semangat pemain yang tak menyerah hingga akhir,” ujar pelatih Persik, Marc Klok, seusai pertandingan.

Sementara pelatih Persebaya, Eduardo Pérez, menegaskan timnya akan segera evaluasi. “Kartu merah mengubah jalannya laga. Namun satu poin tetap penting untuk menjaga momentum,” katanya. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN