SURABAYA, BALIPOST.com – Persebaya Surabaya akhirnya kembali merasakan manisnya kemenangan setelah menaklukkan Persis Solo dengan skor tipis 2-1 pada pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (2/11) malam.
Dua gol kemenangan Bajol Ijo dicetak oleh Mihailo Perovic (45’) dan Francisco Rivera (51’), sementara satu-satunya gol tim tamu disumbangkan oleh Kodai Tanaka (15’).
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi skuad asuhan Eduardo Perez yang sempat terseok di papan tengah. Tambahan tiga poin membuat Persebaya naik ke posisi delapan klasemen sementara dengan 14 poin dari sembilan laga, sedangkan Persis Solo makin terpuruk di posisi ke-17 dengan lima poin saja.
Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi sejak menit awal. Disaksikan ribuan Bonek yang memadati stadion, Persebaya tampil agresif untuk menekan pertahanan Persis. Namun, justru tim tamu yang lebih dulu membuka keunggulan, dirilis dari Kantor Berita Antara.
Menit ke-15, Kodai Tanaka memanfaatkan kesalahan kiper Ernando Ari yang gagal mengamankan bola hasil tembakan Althaf Indie. Tanpa ampun, striker asal Jepang itu menyambar bola muntah dan membawa Persis unggul 1-0.
Tertinggal satu gol membuat Persebaya tersentak. Serangan demi serangan dilancarkan lewat Bruno Moreira dan Gali Freitas, tetapi penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat peluang terbuang sia-sia.
Kebuntuan baru pecah menjelang turun minum. Kerja sama apik antara Rivera dan Gali Freitas membuahkan hasil setelah Gali mengirim umpan matang ke Perovic yang dengan tenang menaklukkan kiper Muhamad Riyandi. Gol di menit ke-45 itu menutup babak pertama dengan skor imbang 1-1.
Memasuki babak kedua, Persebaya tampil lebih percaya diri. Hasilnya langsung terlihat di menit ke-51 ketika sepakan keras Perovic dari luar kotak penalti membentur mistar. Bola pantul jatuh di kaki Rivera, yang dengan sigap melepaskan tembakan voli keras untuk membawa Bajol Ijo berbalik unggul 2-1.
Gol tersebut memicu atmosfer panas di GBT. Chant dukungan Bonek menggema, mendorong tim kesayangan mereka terus menyerang.
Persis mencoba bangkit lewat trio lini depan Sho Yamamoto, Althaf Indie, dan Tanaka, namun penampilan solid Ernando Ari dan barisan belakang Persebaya membuat gawang tuan rumah tetap aman.
Menit ke-70, Rivera sempat menggandakan keunggulan lewat sepakan jarak dekat, tapi gol tersebut dianulir VAR karena offside.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Naufal Adya Fairuski, skor 2-1 bertahan untuk kemenangan Persebaya.
Pelatih Persebaya Eduardo Perez mengaku puas dengan semangat juang timnya.
“Kami tidak menyerah meski tertinggal. Pemain menunjukkan karakter dan determinasi tinggi, terutama Rivera dan Perovic,” ujar Perez usai laga.
Sementara itu, pelatih Persis Milomir Seslija menyoroti konsentrasi pemainnya yang menurun di babak kedua.
“Kami kehilangan fokus setelah gol pertama. Ini pelajaran penting sebelum laga berikutnya,” kata Seslija.
Persebaya selanjutnya akan melawat ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Jumat (7/11), sementara Persis Solo menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan, Sabtu (8/11).
Dengan kemenangan ini, Bajol Ijo tampak mulai menemukan ritme permainan terbaiknya tanda kebangkitan yang disambut sorak gemuruh ribuan Bonek di Surabaya. (Suka Adnyana/balipost)
