Dikukuhkan- Wakil Menteri Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemendukbangga) yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mengukuhkan Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata atau Gus Par sebagai Duta Penggerak Ayah Teladan Indonesia, pada Rabu (5/11). Momen tersebut bertambah sangat sepesial bagi Gus Par, mengingat pengukuhan ini bertepatan dengan hari bahagia Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 tahun. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Wakil Menteri Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemendukbangga) yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mengukuhkan Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata atau Gus Par sebagai Duta Penggerak Ayah Teladan Indonesia, pada Rabu (5/11).

Momen tersebut bertambah sangat sepesial bagi Gus Par, mengingat pengukuhan ini bertepatan dengan hari bahagia Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 tahun.

Wakil Menteri Kemendukbangga atau BKKBN yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mengungkapkan, pengukuhan ini menjadi bagian dari gerakan nasional untuk memperkuat peran ayah dalam pembentukan karakter anak dan ketahanan keluarga. Kata dia, pihaknya menekankan pentingnya kehadiran dan keterlibatan ayah dalam keluarga, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga secara psikologis dan emosional.

Baca juga:  Cegah Penularan COVID-19, Hindari Kerumunan Massa Saat Liburan

“Peran ayah sangat penting dalam menumbuhkan nilai-nilai kehidupan kepada anak agar menjadi manusia yang berkualitas. Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak untuk belajar menjadi pribadi yang kuat dan berkarakter,” ujarnya.

Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mengatakan, kalau tantangan yang dihadapi keluarga saat ini jauh berbeda dibandingkan dua dekade lalu. Anak-anak ini tumbuh di tengah arus teknologi dan komunikasi digital yang begitu cepat.

“Sekarang ini anak-anak banyak berinteraksi dengan gadget, tetapi justru semakin jarang berkomunikasi dengan orang tua. Ini menjadi tantangan besar bagi keluarga modern,” katanya.

Menurut, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, fenomena seperti penyalahgunaan media digital, paparan konten negatif, hingga cyberbullying bisa berdampak serius jika tidak diimbangi dengan komunikasi hangat di rumah.

Baca juga:  Pasar Tiongkok Terima Buah Manggis Indonesia

“Anak-anak perlu bimbingan, bukan hanya dari ibu, tapi juga dari ayah. Kehadiran ayah membentuk rasa aman dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri anak,” jelasnya.

Dia sangat mengapresiasi langkah Bupati Karangasem yang dinilai aktif mendukung berbagai program pemerintah dalam penguatan ketahanan keluarga. Salah satu di antaranya adalah gerakan “Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah” dan rencana kegiatan “Ayah Ambil Rapor ke Sekolah”.

“Tantangan generasi muda saat ini harus dijawab dengan memperkuat peran keluarga. Saya apresiasi Bupati Karangasem yang telah menjadi teladan dan memberi contoh nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par mengatakan, kalau peran ayah dalam keluarga sangat penting, bukan hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai teladan, pelindung, dan sumber kasih sayang yang membentuk karakter anak. Melalui getakan ayah teladan Indonesia ini, pihaknya ingin menegaskan bahwa kehadiran dan keteladanan seorang ayah akan menjadi pondasi kuat bagi tumbuh keluarga yang harmonis, berkarakter, dan berdaya

Baca juga:  Belasan Pedagang Toko Pasar Umum Gianyar Mengadu ke Dewan

“Saya berkomitmen untuk mendorong peran ayah di Kabupaten Karangasem menjadi figur yang aktif, hangat, dan penuh kasih dalam mendampingi keluarga. Saya akan menjadikan getakan ini sebagai integral dari program bangga kencana di daerah, agar setiap rumah tangga mampu menumbuhkan budaya keluarga yang seimbang fan bahagia,” katanya. (Adv/balipost)

 

BAGIKAN