
JAKARTA, BALIPOST.com – Tim bulu tangkis beregu putra Indonesia memastikan satu tempat di final SEA Games 2025 setelah tampil perkasa dan menumbangkan Singapura 3-1 pada laga semifinal di Gymnasium 4, Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Senin (8/12).
Meski sempat tertinggal di awal, skuad Garuda Muda menunjukkan mental juara dengan membalikkan keadaan dan mengakhiri perlawanan Singapura lewat performa solid di tiga partai berikutnya.
Indonesia memulai semifinal dengan hasil kurang memuaskan. Tunggal putra pertama, Alwi Farhan, harus mengakui ketangguhan peraih emas dunia 2021 Loh Kean Yew. Dalam duel ketat berdurasi 56 menit, Alwi kalah 15-21, 21-14, 8-21 dan Indonesia tertinggal 0-1.
Dikutip dari Kantor Berita Antara, situasi ini menjadi alarm bagi tim. Namun bukannya goyah, para pemain justru terpacu untuk bangkit.
Partai kedua menjadi titik balik. Pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani tampil penuh determinasi menghadapi ganda Singapura Eng Keat Wesley Koh/Junsuke Kubo. Setelah pertarungan sengit tiga gim selama 56 menit, pasangan Indonesia menang 21-18, 18-21, 21-10.
Kemenangan ini membuat skor kembali imbang 1-1 dan membangkitkan semangat Merah Putih.
Indonesia lalu mengambil alih momentum melalui tunggal putra kedua, Mohammad Zaki Ubaidillah. Pemain yang akrab disapa Ubed itu tampil fenomenal dan mendominasi penuh lawannya, Jason Teh Jiang Heng.
Dengan permainan agresif dan hampir tanpa celah, Ubed menang cepat 21-2, 21-13 hanya dalam 34 menit. Indonesia berbalik unggul 2-1.
Partai keempat menjadi penentu. Ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana membuktikan kelas mereka saat menghadapi duo muda Singapura Donovan Willard Wee/Jia Hao Howin Wong.
Leo/Bagas tampil stabil dan efisien, menang 21-12, 21-19 untuk memastikan Indonesia menutup laga dengan kemenangan 3-1. Dengan hasil itu, partai kelima antara Prahdiska Bagas Shujiwo dan Ding Han Jin tidak perlu dimainkan.
Di final, Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia, yang pada semifinal lainnya menyingkirkan Thailand 3-1. Duel final ini dipastikan akan berlangsung panas dan sarat gengsi, mempertaruhkan supremasi bulu tangkis Asia Tenggara. (Suka Adnyana/balipost)









