
SINGARAJA, BALIPOST.com – Kapal pesiar mewah MV The World menambat untuk pertama kalinya di Bali Utara pada Jumat (31/10). Kapal berbendera Bahamas itu membawa 104 residents dan 299 kru, yang akan bermalam sebelum melanjutkan pelayaran menuju Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Dengan panjang 197 meter dan bobot 43.188 GT, MV The World bukan kapal pesiar biasa. Kapal residensial ini dihuni oleh para pemilik apartemen pribadi yang berkeliling dunia menjadikannya simbol eksklusivitas dan gaya hidup global di lautan.
Petugas dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Cabang Celukan Bawang bersama KSOP, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina Kesehatan (BBKK) Denpasar Wilker Celukan Bawang, TNI AL, Polairud, Dinas Pariwisata, dan Polsek Kawasan Laut Celukan Bawang menyambut kedatangan kapal megah tersebut.
Setelah proses penambatan dan pemeriksaan dokumen rampung, para residents menikmati tur darat ke sejumlah destinasi unggulan seperti Air Terjun Gitgit, Desa Wisata Munduk, dan Pantai Lovina, sementara sebagian lainnya memilih bersantai di sekitar pelabuhan.
Menjelang malam, area pelabuhan disulap menjadi panggung budaya. Pelindo bersama stakeholder lokal menggelar Festival Budaya dan Live Music sebagai bentuk penghormatan kepada tamu-tamu istimewa dari berbagai negara.
General Manager Pelindo Cabang Celukan Bawang, Mochammad Imron dikonfirmasi Minggu (2/11) mengatakan Kabupaten Buleleng merasa terhormat bisa kedatangan kapal megah berbendera bahamas ini. Kunjungan ini menjadi bukti kesiapan pelabuhan Celukan Bawang mendukung pariwisata internasional sekaligus memperkenalkan budaya Bali Utara kepada dunia.
“Ini bukti kesiapan Buleleng menyambut kedatangan Kapal Pesiar. Sejumlah parade budaya sudah kami siapkam agar lebih dikenal,” jelasnya.
Tak hanya sebatas kunjungan biasa, Imron menyebut kegiatan berlanjut dengan Beach Clean Up Activity di pesisir Pelabuhan Celukan Bawang pada Sabtu (1/11). Residents, kru, dan seluruh stakeholder pelabuhan turun langsung memungut sampah di pantai. (Nyoman Yudha/balipost)








