
DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam tradisi Bali, ala ayuning dewasa adalah penentuan hari yang dilihat cocok (ayu) atau kurang cocok (ala) untuk melakukan aktivitas tertentu.
Perhitungannya menggunakan kombinasi sistem penanggalan tradisional seperti wuku, sasih, panglong, dan alahing dewasa (prioritas hari). Semakin rendah nilai alahing dewasa, semakin kuat atau lebih utama hari tersebut dipandang.
Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 2 November 2025, dikutip dari kalenderbali.org. Sebagai catatan, meski kalender memberikan panduan ini, untuk keperluan ritual adat atau keputusan penting seperti pernikahan, umumnya masih disarankan untuk berkonsultasi dengan pemangku adat setempat agar sesuai konteks spiritual dan lokal.
Dina Carik
Tidak baik dipakai dewasa.
Geni Murub
Baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api seperti membakar bata mentah, genteng, dan lain-lain. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah.
Gni Rawana Jejepan
Baik untuk mulai pekerjaan yang menggunakan api seperti membakar genteng, batu bata, keramik, gerabah, membuat senjata tajam (pande besi). Tidak baik mengatapi rumah, melaspas, dan bercocok tanam.
Kajeng Rendetan
Baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah.
Kala Bangkung, Kala Nanggung
Tidak baik untuk mulai memelihara ternak.
Kala Gumarang Munggah
Baik melakukan upacara Bhuta Yadnya. Tidak Baik untuk menanam sirih, tembakau.
Kala Katemu
Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mangadakan pertemuan.
Kala Mereng
Tidak baik untuk bercocok tanam
Kala Sor
Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.
Macekan Agung
Untuk membuat benda-benda runcing untuk pura seperti pengawin, tombak, senjata pangider-ider, dll.
Macekan Lanang
Baik untuk membuat taji, tombak, keris, alat penangkap ikan. Tidak baik untuk upacara yadnya
Pamacekan
Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya
Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Sri Tumpuk
Baik untuk mencari burung (mapikat). (Sumarthana/balipost)










