Pura Penataran Agung Puncak Gunung Kembar Kenusut. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Desa Adat Jumeneng, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, kembali akan melaksanakan upacara Nadi Ida Betara Tedun Kabeh lan Segara Kertih Pura Penataran Agung Puncak Gunung Kembar Kenusut, pada Purnamaning Sasih Kelima, pada 5-8 November mendatang.

Seksi Dana Punia Piodalan, Putu Gede Mahendra Giri, Rabu (29/10) mengungkapkan, prosesi upacara ini digelar setiap tiga tahun sekali dan terakhir dilaksanakan tahun 2022. Untuk proses upacara malasti akan dilaksanakan di Segara Ujung Karangasem. Kata dia, upacara malasti Pralingga Ida Betara akan menggunakan kendaraan truk. “Melihat cuaca saat ini, kita putuskan kalau malasti memakai kendaraan. Kendaraan truk kita pinjam dari masyarakat yang ngaturang ayah-ayah,” katanya.

Baca juga:  Warga Karangasem Apresiasi Program Punia Piodalan dan Ngaben/Ngeroras Massal Dana-Swadi

Dijelaskan, untuk pelaksanaan aci tersebut, pihaknya terus menggalang dana punia. Sebab, pihaknya masih mengalami keterbatasan, sehingga dana yang dimiliki belum sepenuhnya mampu mendukung pelaksanaan piodalan. Seizin bendesa setempat, maka disepakati dibukalah punia tersebut.

“Kita masih galang dana punia untuk pelaksanaan piodalan. Bagi umat sedarma yang ingin medana punia bisa ditransfer ke Rekening BPD Bali No.rek : 0220202150782 atas nama Panitia Karya Pura Penataran Agung Puncak Gunung Kembar, Bank BNI 1397915189 atas nama Dana Punia Umat Pura Gunung Kembar Kenusut. Atau bisa juga menghubungi langsung seksi dana punia I Putu Gede Mahendra Giri di no 081 236 55 0571,” jelasnya.

Baca juga:  Bawa Sabu, Sopir Dibekuk Polisi

Untuk diketahui, upacara diawali dengan upacara ngagem karya pada 6 Oktober, kemudian ngawit ngarya sanganan saci pada 8 Oktober, ngias palinggih, ngarya penjor, pada 21 Oktober. Kemudian nuur Ida Betara Tirta dan ngulemin ke soang-soang ke pura pesimpenan, nyuninga jagi katuran ida ke pura Penataran Agung Puncak Gunung Kembar Kenusut.

Nuur Ida Betara tirta ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur, Pura Penataran Agung Besakih, Pura Ulun Danu Batur, Pura Pasar Agung Sebudi, Pura Andakasa, Pura Bhur, Bwah, Swah, dan Pura Tri Kahyangan Desa, pada 30 Oktober.

Baca juga:  Warga Kubutambahan Gelar Piodalan di Pura Puseh Penegil Dharma

Selanjutnya, nyayaga piranti upacara pujawali di Pura Penataran Puncak Gunung Kembar Kenusut, puncak karya Piodalan Nadi pada 5 November. Untuk penganyar Kabupaten Badung, Gianyar, Denpasar, dan Desa Adat Kebon Bukit pada 6 November.

Selanjutnya penganyar dari Jembrana, Klungkung, Jemabrana, Bangli, Desa Adat Buki, dan Desa Adat Batu Gunung pada 7 November. Lalu penganyar Kabupaten Tabanan, Buleleng, Desa Adat Sekar Gunung, penyinen/ngantukang ida bhatara dari Pura Pasinpenan Banjar Adat Kalanganyar  Desa Adat Seraya, Pura Pasinpenan Pemaksaan Balepunduk Desa Adat Karangasem, lan ida bhatara saking soang-soang pasimpenan ring wewidangan Desa Adat Jumenang. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN