Garis polisi terpasang di rumah korban Ketut Narta (72), warga Banjar Dinas Nangka, Desa Lemukih. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebuah rumah milik warga di Banjar Dinas Nangka, Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, ludes terbakar pada Jumat (24/10) sore. Kebakaran itu menghanguskan ratusan kilogram cengkeh hingga uang puluhan juta rupiah.

Pemilik rumah, Ketut Narta (72), warga Desa Lemukih. Keterangan saksi Nengah Cipta Yasa (44) dan Kadek Widiantika (36), kebakaran berawal ketika menantu korban sedang memasak tuak di dapur menggunakan tungku untuk diolah menjadi gula merah sekitar pukul 12.00 WITA.

Baca juga:  Meningkat dari Periode Sebelumnya, Ratusan Gempa Terjadi di Januari 2021

Namun, tungku tersebut ditinggalkan karena menantu korban pergi membantu tetangga yang sedang punya hajatan.

Sekitar pukul 14.30 WITA, korban yang baru pulang dari mencari makanan burung melihat api sudah membesar dan membakar rumah. Korban bersama saksi Nengah Cipta Yasa berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun, kobaran api yang cukup besar membuat usaha tersebut sia-sia. Saksi kemudian meminta bantuan warga sekitar melalui Kadek Widiantika.

Baca juga:  Kios dan Pertamini Terbakar, Ini Diduga Pemicunya

Karena lokasi rumah korban jauh dari pemukiman lain dan tidak memiliki akses jalan bagi mobil pemadam kebakaran, api dengan cepat melahap seluruh bangunan.

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz dikonfirmasi Sabtu (25/10) membenarkan peristiwa itu. Dari hasil pemeriksaan awal, api diduga berasal dari tungku tempat memasak tuak yang ditinggal pemilik rumah. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp150 juta,” ujar Yohana.

Baca juga:  Banjir Rendam Jalan Singaraja-Gilimanuk

Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 WITA. Barang-barang yang turut terbakar antara lain 250 kilogram cengkeh, 50 kilogram kopi, tiga BPKB, 1 sertifikat tanah, barang-barang elektronik, alat pertukangan, dua handphone, pakaian, surat-surat penting, serta uang tunai sekitar Rp20 juta.

“Personel Polsek Sawan langsung mendatangi lokasi, mengamankan TKP, memasang garis polisi, serta memeriksa saksi-saksi untuk memastikan penyebab kebakaran,” imbuhnya. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN