
JAKARTA, BALIPOST.com – Meski Lille harus menelan kekalahan dramatis 3–4 dari PAOK Thessaloniki di lanjutan fase grup Liga Europa 2025/2026, Jumat (24/10) dini hari WIB, penampilan Calvin Verdonk tetap bersinar.
Bek kiri asal Indonesia itu tampil impresif dengan satu assist, dua peluang tercipta, dan kontribusi besar dalam membangkitkan semangat tim di babak kedua.
Diturunkan sejak menit pertama di Stadion Pierre-Mauroy, Verdonk menunjukkan performa yang solid di sisi kiri pertahanan. Tak hanya disiplin menjaga area belakang, pemain berusia 28 tahun ini juga menjadi motor serangan Lille dengan akurasi operan mencapai 92 persen, dua tembakan on target, serta lima sapuan penting yang menyelamatkan timnya dari kebobolan lebih banyak.
Dikutip dari Kantor Berita Antara, sorotan utama datang dari dua momen sepak pojok khasnya. Pada menit ke-57, umpan sudut tajam Verdonk berhasil disundul kapten Benjamin Andre untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1–3. Selang 11 menit kemudian, sepak pojoknya kembali memicu gol kedua Lille setelah Thomas Meunier meneruskan bola ke arah Hamza Igamane yang mencetak gol sundulan spektakuler.
Kedua momen itu menjadi titik balik permainan Lille yang sempat tertinggal 0–3 di babak pertama. GBLA versi Prancis itu pun sempat bergemuruh oleh dukungan fans yang kembali bersemangat setelah permainan Lille hidup berkat servis-servis Verdonk.
“Verdonk tampil luar biasa malam ini. Dua sepak pojoknya mengubah tempo dan memberi kami momentum,” ujar pelatih Lille dalam konferensi pers usai laga.
Meski begitu, PAOK tetap mampu menjaga keunggulan melalui brace Andrija Zivkovic dan gol Soualiho Meite serta Giannis Konstantelias, membuat Lille harus puas menutup laga dengan skor 3–4.
Bagi Verdonk, performa ini menjadi pembuktian penting di level Eropa, sekaligus sinyal positif bagi Timnas Indonesia, tempat ia kini menjadi andalan di sektor bek kiri. Ketajaman bola matinya kembali terlihat, dan perannya dalam serangan bola mati semakin vital bagi klub dan negara.
Meskipun kalah, publik Prancis memberikan apresiasi tinggi kepada Verdonk yang tetap tampil konsisten hingga peluit akhir. Ia bahkan masuk dalam “Top 5 Performer Lille” versi media lokal La Voix du Nord.
Dengan kontribusi berkelas di laga ini, Calvin Verdonk tidak hanya mencuri perhatian di Eropa, tapi juga mengukir kisah tersendiri seorang pemain berdarah Indonesia yang berani bersinar di panggung besar Benua Biru. (Suka Adnyana/balipost)


