Gubernur Bali, Wayan Koster menjelaskan tentang rencana Gotong Royong Semesta Berencana Penghijauan dan Bersih-bersih Sungai, Rabu (22/10). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Kamis (23/10) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.

Dari Kemenkes dan KemenHAM memantau kasus kematian TAS hingga BI soroti ketidakseimbangan sektor ekonomi Bali.

Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:

1. Kemenkes dan KemenHAM Pantau Kasus Kematian TAS

Jakarta (Bali Post) –

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM) memberi perhatian dan ikut memantau kasus kematian mahasiswa FISIP Unud, berinisial TAS.

Kemenkes fokus soal sanksi mahasiswa FK yang sedang koas, sedangkan Kementerian HAM memberikan pendampingan dan memantau kasus ini berjalan sesuai prosedur hukum.

Baca juga:  Pemandian Air Panas Angseri

2. Bali Gelar Gotong Royong Semesta Berencana, Diisi Penanaman Pohon dan Aksi Bersih-bersih Sungai

Denpasar (Bali Post) –

Dalam rangka pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025-2125, yang mulai dilaksanakan tahun 2025, Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali akan menyelenggarakan kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana.

Program diisi dengan penanaman pohon dan aksi bersih-bersih sungai.

3. Tak Penuhi Syarat KNMP, Nelayan Serangan Gagal Dapatkan Rp22 M dari Presiden

Baca juga:  Di RSUD Sanjiwani, Segini Jumlah Pembayaran Klaim BPJS Kesehatan yang Belum Terbayar

Denpasar (Bali Post) –

Presiden Prabowo Subianto akan membentuk 600 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dan menggelontorkan dana Rp22 miliar bagi KNMP.

Nelayan di Desa Serangan yang diusulkan Denpasar sebagai KNMP ternyata gagal memenuhi persyaratan tersebut.

4. Syarat KLH untuk ”Waste to Energy”, Bali Perlu Siapkan 300 Truk Sampah Per Hari

Denpasar (Bali Post) –

Bali termasuk daerah yang mendapat prioritas program Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) atau waste to energy (WTE).

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyampaikan sejumlah syarat yang harus dipenuhi pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) atau waste to energy (WTE).

Baca juga:  Kembangkan Desa Penyangga, DTW Jatiluwih akan Gelar Agriculture Festival 2017

Di antaranya penyediaan lahan dan material sampah dan 300 truk pengangkut sampah tiap hari.

5. BI Soroti Ketidakseimbangan Struktur Ekonomi Bali

Denpasar (Bali Post) –

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali, Erwin Soeriadimadja, Rabu (22/10) menyoroti ketidakseimbangan struktur ekonomi Bali.

Sebagian besar PMA di Bali masih bergerak di sektor tersier, terutama pariwisata. Dia juga menyoroti masih terbatasnya proyek investasi yang berstatus clean and clear di luar sektor tersier. (*)

BAGIKAN