Fogging, upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh. (BP/istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gianyar melaksanakan upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Senin (20/10).

Kadis Kesehatan Gianyar Ni Nyoman Ariyuni, Senin (20/10) mengatakan, kegiatan fogging ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi dan pencegahan berkembangnya nyamuk aedes aegypti, penyebar virus dengue penyebab DBD, khususnya di kawasan padat penduduk. Penyemprotan dilakukan menyasar rumah-rumah warga dan area lingkungan sekitar yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.

Baca juga:  Gerakan Pangan Murah, Upaya Stabilisasi Harga Bahan Pokok

Kegiatan fogging melibatkan Tim Fogging dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Kaur Kesra Desa Belega, Bidan Desa Belega, Kepala Kewilayahan Banjar Jasri, serta Ketua BTN Kelapa Gading.

Ariyuni menuturkan, tim juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar secara mandiri melakukan langkah pencegahan di lingkungan masing-masing. Ini antara lain dengan menerapkan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur), menjaga kebersihan lingkungan, menata barang-barang di dalam rumah agar tidak menjadi tempat genangan air, serta membuang barang bekas yang tidak lagi digunakan.

Baca juga:  Karena Ini, Bali Harus Mewaspadai Positif COVID-19 Transmisi Lokal

Nyoman Ariyuni menekankan upaya pencegahan DBD bukan hanya tugas pemerintah, namun perlu peran aktif masyarakat. “Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, namun pencegahan jentik harus dilakukan masyarakat dengan pelaksanaan 3 M setiap hari, dengan gotong royong, kita bisa mencegah penyebaran DBD sejak dini,” tuturnya. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN