Kejuaraan catur tingkat junior di Wantilan Pura Dalem Guwang, Kecamatan Sukawati, Minggu (19/10). (BP/istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Bali menggelar kejuaraan tingkat junior (SD, SMP, dan SMA), di Wantilan Pura Dalem Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Minggu (19/10). Kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari seluruh Bali ini digelar untuk mencari bibit-bibit muda berprestasi sebagai pemain catur Bali.

Ketua Percasi Bali yang juga anggota DPR RI, I Nyoman Parta mengatakan, minat masyarakat di Bali terkait permainan catur masih belum maksimal. Makanya Percasi akan terus menggelorakan permainan catur agar permainan ini bisa kembali merakyat.

Baca juga:  Badan Adhoc Diminta Netral, KPU Bali Ancam Sanksi Pecat Jika Melanggar

“Dulu orang bermain catur sangat mudah ditemui di setiap bale banjar atau posko-posko. Kita akan kembalikan minat masyarakat pada permainan catur,” ucapnya.

Parta yang kelahiran Desa Guwang ini mengatakan, permainan catur cocok diperkenalkan kepada kalangan siswa SD, SMP, dan SMA karena memiliki manfaat yang sangat baik terutama untuk kecerdasan dan emosi anak. Anak-anak akan bisa melatih konsentrasi dan emosional melalui permainan catur.

Baca juga:  Konvoi Ugal-ugalan, Pelajar Dihukum "Push-up"

“Sekarang kan banyak anak-anak yang emosional, suka marah, dokter ahli mata penuh, psikolog juga banyak pasien anak, salah satu penyebabnya adalah anak sakau dengan gadget,” ujarnya.

Parta meyakinkan, catur adalah alternatif yang produktif untuk anak menghindari gadget. Selain itu, anak-anak juga bisa fokus, dan manfaat lebihnya adalah anak bisa selalu mencari solusi dan alternatif penyelesaian masalah dalam tekanan. “Dalam catur, anak-anak itu dilatih sabar, menahan lapar, gempuran lawan, dia akan terus berlatih, bertanding dengan mempelajari teman yang akan dilawan,” tegas Parta. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Lakalantas di Pejeng Kangin, Warga Rusia Patah Tulang
BAGIKAN