Dari kanan,Ferry Djongianto, Wakil Direktur Utama PT. BTID, Menpar Widiyanti Putri Wardhana, Tantowi Yahya, Presiden Komisioner PT. BTID. (BP/May)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Rabu (1/10), berharap agar pengembangan pariwisata di KEK Kura-kura mengedepankan aspek budaya Bali.

Menurutnya, penguatan unsur budaya Bali ditambah kolaborasi dan dukungan dari masyarakat lokal diperlukan oleh sebuah kawasan wisata. Agar kejadian marjinalisasi warga lokal dalam pengembangan wisata seperti yang terjadi di GWK, tidak terjadi di KEK Kura-kura Bali.

“Kami pertama kali ke sini, ada kampus, konservasi yaitu 700 ribu pohon, 150 burung di sini. Dan ini bangunan sustainable untuk mensupport SDG’s,” ungkapnya di sela-sela kunjungan.

Baca juga:  BTID dan Warga Serangan Capai Titik Temu, Ini Kesepakatannya

Pengembangan KEK Kura-kura dikatakan sejalan dengan program Menpar yaitu pariwisata naik kelas dengan unsur sustainability, pendidikan, wellness, shopping, marina, food and beverage. Destinasi ini diharapkan menjadi kawasan wisata berkualitas yang dapat mengundang wisatawan yang berkualitas.

Menpar yang didampingi Deputi Industri dan Investasi Kemenpar Rizki Handayani menambahkan, unsur budaya Bali agar tetap dipertahankan dan dikembangkan. “Karena orang ke Bali untuk culture,” ujarnya.

Baca juga:  Jaksa Jebloskan Ismaya ke Lapas Kerobokan

Maka dari itu selain penguatan unsur lingkungan, unsur budaya juga harus diperkuat. “Karena jika kehilangan ciri Bali, jadi setiap KEK harus menampilkan unsur budaya setempat,” imbuhnya.

“Pembangunan apapun di Bali ini harus memprioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat. Buat apa kita membangun sesuatu kalau tidak untuk mensejahterakan masyarakat. Jadi saya ingatkan sekali bahwa pembangunan kawasan, komunikasi yang dibangun dengan masyarakat harus baik, tidak hanya komunikasi tapi juga programnya harus sangat terkait dengan culture Bali,” imbuh Rizki. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Sepanjang 2023, Investasi 20 KEK Capai Rp 177,5 Triliun
BAGIKAN