Kondisi pos jaga satpol PP di Kantor bupati Bangli. (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Kondisi fasilitas pos jaga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di areal kantor Sekretariat Daerah (Setda) Bupati Bangli memprihatinkan. Bangunan yang menjadi tempat tugas personil satpol PP selama 24 jam itu mengalami banyak kerusakan. Kontras dengan kondisi bangunan kantor bupati.

Sekretaris Satpol PP Bangli I Gusti Laksana tak menampik kondisi itu. Dia menyatakan pos jaga yang ditempati personelnya sudah tidak representatif dan banyak mengalami kerusakan. “Sangat tidak representatif untuk kategori penjaga,” ujarnya, Rabu (1/9).

Baca juga:  Beringin Ratusan Tahun Tumbang, Rusak Tembok Penyengker

Lebih lanjut dikatakan kerusakan terjadi di hampir semua pos jaga. Di areal kantor bupati terdapat dua pos jaga. Semuanya mengalami kerusakan seperti bocor dan tembok retak. Selain itu toiletnya juga butuh perbaikan. Kondisi serupa juga dialami pos jaga di rumah jabatan bupati dan wakil bupati. “Semuanya rusak karena bangunannya memang sudah tua,” jelasnya.

Untuk menyiasati kebocoran dan keterbatasan ruangan, petugas Pol PP selama ini terpaksa membuat emper tambahan di dekat pos. Setiap harinya jumlah personel Satpol PP yang bekerja menjaga pos sebanyak 6 orang per shift.

Baca juga:  Dua Pekan, Tiga Penyelundupan Narkoba Digagalkan Bea Cukai

Gusti Laksana mengatakan kondisi pos jaga tersebut telah mendapat perhatian dari pimpinan daerah. Diungkapkan bahwa Sekda sudah sempat melakukan pengecekan. Direncanakan akan ada perbaikan. “Apakah di Anggaran Perubahan, atau di Induk 2026, belum tahu pasti. Yang jelas akan direncanakan perbaikan. Kami berharap bisa segera,” pungkasnya. (Dayu Swasrina/Balipost)

 

 

BAGIKAN