TABANAN, BALIPOST.com – Wajah Taman Perjuangan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Pancaka Tirta, Tabanan, segera berubah. Dua replika alutsista akan menghiasi taman itu.
Alutsista berupa pesawat tempur dan tank berbahan baja, tengah dalam proses perakitan untuk dipasang sebagai ikon baru taman bersejarah tersebut.
Targetnya, penataan rampung dan siap diresmikan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tabanan, 29 November 2025.
Berdasarkan pantauan, pada Jumat (26/9), meski hanya berbentuk replika, tampilannya dibuat menyerupai aslinya sehingga mampu memberi kesan gagah. Dua ikon baru ini ditempatkan di sisi barat taman, berdekatan dengan Patung Prajurit Alit Saputra yang lebih dulu berdiri sebagai penanda perjuangan rakyat Tabanan.
Plt. Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra, menjelaskan bahwa pemasangan ornamen tersebut menjadi bagian penting dari konsep revitalisasi Taman Perjuangan. Ia menegaskan penataan taman ini mengusung konsep tiga matra alutsista, Darat, Udara, dan Laut.
“Replika datang dua hari lalu, saat ini masih proses dirakit. Harapan kami dalam satu minggu ke depan sudah terpasang sempurna. Nantinya untuk matra Laut juga akan dilengkapi replika kapal, namun masih menunggu desain final,” ungkap Dedy.
Menurut Dedy, Taman Perjuangan yang merupakan gagasan Bupati Sanjaya ini bukan sekadar ruang terbuka hijau, tetapi juga sarat makna sejarah. Keberadaan alutsista darat dan udara diharapkan menambah nilai edukasi, terutama bagi generasi muda yang ingin mengenal perjuangan rakyat Tabanan.
“Selain menjadi ruang rekreasi, Taman Perjuangan akan menjadi tempat belajar dan refleksi sejarah bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sebelumnya Bupati Sanjaya memang getol melakukan penataan dan pembangunan ruang terbuka hijau salah satunya Taman Perjuangan yang dimulai sejak Juni 2025 dengan anggaran Rp1,2 miliar.
Lokasinya dipilih berdekatan dengan Taman Makam Pancaka Tirta, yang menjadi tempat dimakamkannya para pahlawan daerah. Penataan ini juga merealisasikan aspirasi para veteran Tabanan yang sejak lama mengusulkan adanya ikon perjuangan di ruang publik.
“Atas inisiasi dan ide dari pimpinan (bupati), ornamen ini diharapkan bisa menambah kebanggaan masyarakat sekaligus menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Ke depan, Taman Perjuangan bisa menjadi ikon baru kota sekaligus bukti penghormatan pada jasa para pahlawan,” tegas Dedy.
Rencana peresmian taman akan digelar berdekatan dengan puncak HUT Kota Tabanan ke-530 pada 29 November mendatang. Momen tersebut sekaligus menjadi ajang memperkenalkan Taman Perjuangan dengan wajah baru kepada masyarakat luas. (Puspawati/balipost)
