Stadion IGKJ mendapatkan perbaikan lantaran mengalami kerusakan di sejumlah titik. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem melakukan perbaikan terhadap Stadion I Gusti Ketut Jelantik (IGKJ) yang berlokasi di Jalur 11, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan/Kabupaten Karangasem. Perbaikan dilakukan mengingat stadion tersebut mulai mengalami kerusakan di sejumlah titik.

Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora Karangasem, I Wayan Putu Darma Kartika, Senin (22/9), mengungkapkan, perbaikan stadion IGKJ sudah mulai digarap dari beberapa waktu lalu. Saat ini, proses perbaikan masih tengah berlangsung. “Untuk anggaran perbaikan stadion tersebut sebesar Rp323.566.900,” ucapnya.

Baca juga:  Sampah di Tebing Pura Rambut Siwi Terbakar 

Darma Kartika mengatakan, proses perbaikan stadion meliputi perbaikan tembok-tembok yang retak, talang air, termasuk menambah kanopi ke bagian depan stadion, dan perbaikan komponen yang lainnya. “Nantinya bagian luarnya akan dicat lagi, khusus di hanya bagian yang dipasang scaffolding sekarang. Tapi, kalau nantinya ada sisa volume, tidak menutup kemungkinan semua cat luarnya akan semuanya dicat ulang,” katanya.

Dia menjelaskan, selain perbaikan stadion, di luar stadion juga akan dibangun padmasana. Pembangunan padmasana dilakukan di pojok sebelah timur bagian belakang stadion.

Baca juga:  Jalan Nasional di Jembrana Banyak Rusak, Penyelenggara Jalan Diingatkan Ancaman Pidana

“Sementara untuk pembangunan papan skor pertandingan belum, karena beda mata anggaran. Karena kalau untuk pembuatan papan skor mempergunakan anggaran rehab fisik,” jelas Darma Kartika.

Disinggung target waktu perbaikan stadion tersebut, Darma Kartika mengatakan, kontrak dimulai 6 Agustus dan berakhir November 2025. Pengerjaan dilakukan selama 180 hari. “Semoga proses perbaikan bisa diselesaikan tepat waktu,” imbuh Darma Kartika.

Untuk diketahui, stadion yang dibangun tahun 2024 itu mulai mengalami kerusakan di sejumlah titik. Talang air sudah bocor, tembok stadion juga mengalami retak-retak. Selain itu, salah satu ruang ganti pemain mengalami kebocoran sehingga ketika diguyur hujan, air menggenangi ruang tersebut. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Bangunan di Rutan Bangli 75 Persen Rusak
BAGIKAN