
DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 400 pedagang Pasar Kumbasari akan direlokasi sementara ke pelataran Pasar Badung. Hal ini untuk mengantisipasi banjir susulan dan bisa segeranya para pedagang berjualan kembali.
Direktur Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, Jumat (19/9) mengatakan, proses pemindahan masih menunggu kesiapan tempat dan pedagang yang berjualan kembali pasca diterjang banjir. Di samping itu Pemerintah Kota (Pemkot) akan menggelar upcara Wraspati Kalpa terlebih dahulu serta mencarikan hari baik untuk pedagang bisa kembali berjualan.
Pedagang yang akan dipindah, kata Gus Kowi panggilan akrabnya, rencana khusus untuk pedagang di pelataran. Sementara untuk kios dan los masih tetap di lokasi yang sama.
Gus Kowi mengungkapkan proses pemindahan tersebut juga instruksi langsung Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara agar pedagang pelataran merasa lebih aman. Untuk di kawasan los dan kios lantai satu pihaknya melihat masih cukup aman dari terjangan banjir karena disekat dengan tembok.
“Ada 400 pedagang rencananya dipindahkan, itu khusus yang pelataran kalau los dan kios itu masih cukup aman karena ada sekat tembok,” jelas Gus Kowi.
Untuk bisa kembali berjualan kembali, ia mengaku masih menunggu kesiapan dari pedagang mengingat banyak barang dagangan pedagang yang hanyut terseret banjir. Di sisi lain, Pemkot Denpasar juga masih berencana untuk melakukan upacara di Tukad Badung yang sekaligus melingkup kawasan Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
“Kemungkinan selesai proses upacara karena semua akan dilakukan pembersihan secara niskala setelah banjir. Kami juga masih melakukan beberapa pembersihan karena sebelum mereka berjualan kawasan yang akan digunakan juga harus bersih total dulu,” ujarnya. (Widiastuti/bisnisbali)