BANGLI, BALIPOST.com – Sejak resmi beroperasi September 2024 lalu, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bangli telah melayani lebih dari 6.000 masyarakat. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP (DPMPTSP) Kabupaten Bangli, Jetet Hiberon.
Saat ini MPP Bangli menyediakan 55 jenis layanan. Tidak hanya menyangkut perijinan yang selama ini dilayani Dinas PMPTSP, namun juga pelayanan lainnya seperti BPJS, pajak dan lainnya. Total ada 18 instansi yang memberikan pelayanan di MPP.
Jetet mengatakan, pihaknya berkomitmen terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat ada beberapa inovasi unggulan yang telah diterapkan antara lain Pucukbang, Laki Sigap, dan Siyandup.
“Kami juga membuat trobosan inovasi terbaru, yaitu Sinergi Pengembangan Layanan Investasi Menuju Penyelenggaraan E-Government Yang Komprehensif (Si Bangli Jengah),” jelasnya.
Sebagaimana yang diketahui MPP Kabupaten Bangli telah beroperasi sejak September 2024. MPP dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus berbagai layanan di satu tempat. Pemkab Bangli wajib melaporkan secara online layanan MPP setiap bulan ke Kemenpan RB dan Kemendagri. (Dayu Swasrina/Balipost)
