BANGLI, BALIPOST.com – Seorang warga berinisial IMP (55) ditemukan tak bernyawa di kebun milik warga di Banjar/Dusun Pengejaran, Kintamani, Rabu (17/9).
Sebelumnya, korban diketahui pergi dari rumah untuk berburu burung sejak pagi hari namun hingga sore tak kunjung kembali.
Berdasarkan informasi korban yang merupakan warga Desa Pengejaran itu awalnya meninggalkan rumah sekitar pukul 08.00 WITA untuk berburu burung jenis cucak jenggot menggunakan jaring. Namun hingga sore hari, korban tidak kunjung pulang. Hal itu membuat keluarganya khawatir.
“Istri korban kemudian memberitahukan hal itu kepada tetangganya dan selanjutnya dilakukan pencarian di sekitar kebun,” kata Kapolsek Kintamani Kompol Made Dwi Puja Rimbawa, Kamis (18/9).
Saat dilakukan pencarian, saksi menemukan korban dalam posisi miring di kebun milik warga. Setelah didekati dan dipanggil berulang kali, korban tidak merespons. Saksi kemudian menghubungi perangkat desa. Saat diperiksa, korban ternyata sudah meninggal dunia. Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka dengan tandu.
Selanjutnya polisi yang mengetahui informasi tersebut turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan awal. Dari hasil pemeriksaan dibantu petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban sudah mengalami kaku mayat, tidak ada luka pada kepala, leher, maupun tubuh,” jelas Kompol Rimbawa.
Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya kambuh saat sedang berburu. Dugaan itu diperkuat dari keterangan keluarga, bahwa korban sebelumnya diketahui memiliki riwayat penyakit asma dan jantung. (Dayu Swasrina/Balipost)
