Petugas BPBD Klungkung saat menyedot genangan air di halaman Kantor PN Semarapura dengan pompa. (BP/istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat menyebabkan banjir di Kantor Pengadilan Negeri Semarapura, Klungkung, Senin (15/9). Air hujan sudah menggenangi halaman kantor itu sejak pagi. Genangan air kian tinggi hingga masuk ke lobi kantor, sehingga Tim TRC BPBD Klungkung segera turun ke lokasi untuk melakukan penanganan.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada, mengatakan, sebanyak 3 unit mobil operasional BPBD Klungkung, diturunkan ke lokasi dengan menggunakan 3 unit pompa air. Genangan air setinggi tangga pertama gedung kantor tersebut, disedot dengan pompa air dan disalurkan ke got pembuangan, untuk mengurangi banjir. Sebab, genangan sudah semakin tinggi dan satu-satu opsi yang bisa dilakukan hanya dengan cara menyedotnya.

Baca juga:  Pohon Tumbang Terjang Rumah di Tegak 

Banjir terjadi disebabkan got dipinggir jalan sudah penuh dengan kiriman air dari hulu. Ditambah lagi dengan aliran air dari jalan raya juga masuk ke halaman kantor. Sebab, posisi jalan raya sedikit lebih tinggi dari halaman kantor setempat. “Bahkan air hujan sudah masuk ke salah satu ruangan arsip di selatan gedung utama. Sehingga banjir harus segera diatasi, agar tidak semakin parah,” kata Widiada.

Sebagai antisipasi, Widiada juga menyarankan pihak Kantor Pengadilan Semarapura sedikit membuat penghalang dari pintu depan, agar ketika terjadi hujan lebat, kiriman air dari hulu tidak masuk lagi ke halaman kantor. Sebab, hujan masih akan terjadi dan kemungkinan banjir akan bisa terulang. “Gedung arsip yang tergenang hingga ke ruangan memang posisinya terpisah dari gedung utama dan posisinya lebih rendah. Jadi kalau terjadi lagi dan penanganannya lambat, air bisa masuk ke ruangan-ruangan lain di gedung itu,” tegasnya.

Baca juga:  Kasus Brigadir J Ditarik ke Bareskrim Polri

Banjir juga terjadi di Desa Dawan Klod, Kecamatan Dawan. Air sungai setempat meluap hingga ke jalan raya, mengulang peristiwa serupa yang selalu terjadi ketika turun hujan lebat. Pengerukan sungai setempat sudah cukup mendesak dilakukan, agar air tidak tertahan di hulu ketika terjadi hujan lebat. Apalagi dalam situasi banjir sungai tersumbat sampah kiriman dari hulu, maka banjir dikhawatirkan masuk ke kantor-kantor, seperti Kantor Camat Dawan, sebagaimana peristiwa yang pernah terjadi sebelumnya. Hingga halaman kantor penuh lumpur.

Baca juga:  Waspadai, Ini Penyakit Pascabanjir yang Sering Muncul

Selain mengatasi banjir, BPBD Klungkung juga melakukan penanganan pohon tumbang di sejumlah lokasi. Antara lain di Dusun Kanginan Desa Paksebali dan di Jalan Werkudara Lingkungan Pande Semarapura Klod Kangin. Pohon tumbang melintang di tengah jalan, bahkan menimpa rumah warga. Seluruh pohon tumbang tertangani, TRC BPBD Klungkung. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN