Wapres Gibran saat berbincang dengan orang tua bayi usia 8 hari yang berada di Posko Pengungsian Bencana Banjir Banjar Sedana Mertha, Ubung, Jumat (12/9) siang. (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi para pengungsi bencana banjir di Posko Pengungsian Bencana Banjir Banjar Sedana Mertha, Ubung, Jumat (12/9) siang. Sejumlah bantuan diberikan kepada para pengungsi. Mulai dari sembako, perlengkapan mandi, alat tulis, tas berisi kotak makanan, dan mainan anak-anak, serta perlengkapan bayi.

Pada kesempatan ini, Wapres Gibran menitipkan ibu hamil, balita, anak-anak dan lansia serta difabel agar diperhatikan dan diprioritaskan oleh pemerintah daerah. Gibran juga berpesan kepada para pengungsi agar segera melapor jika ada yang sakit dan membutuhkan keperluannya.

Ia pun meminta agar proses belajar mengajar di Kota Denpasar bisa berjalan normal pada Senin (15/9). Terutama bagi anak-anak sekolah yang berada di pengungsian agar dapat mengikuti proses belajar dengan baik.

Baca juga:  Hujan Deras di Jembrana, Sejumlah Permukiman Banjir hingga Sepinggang

Di Posko ini, ada sebanyak 29 orang yang mengungsi. Terdiri dari anak-anak, orang dewasa, lansia, dan 2 orang balita berumur 8 hari dan 7 bulan. Mereka berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera, dan daerah lainnya yang merantau ke Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran yang didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, dan Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyalami dan berbincang-bincang dengan para pengungsi. Gibran memastikan agar segala kebutuhan para pengungsi terpenuhi. Baik dari segi kebutuhan makanan, kesehatan, maupun alas tempat tidur.

Pada momen ini, Wapres Gibran juga sempat menghampiri kedua balita yang mengungsi di Posko ini. Gibran pun secara langsung memberikan bantuan perlengkapan bayi kepada kedua balita tersebut.

Baca juga:  Cuaca Buruk Picu Longsor hingga Senderan Jembatan Jebol

Wapres Gibran mengajak para pengungsi untuk tetap tenang selama berada di pengungsian. Ia memastikan bagi tempat tinggal, kontrakan maupun kos-kosan yang rusak dilanda banjir akan segara disediakan tempat kontrakan dan kos-kosan yang baru dan lebih aman. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Denpasar untuk hal tersebut.

“Yang penting bapak ibu sekarang tenang dulu, nggak perlu panik, nanti semua dibantu oleh pemerintah,” ujar Gibran.

Untuk urusan dokumen yang rusak dan hilang, seperti KTP, KK, ATM, Ijazah, dan lainnya, Wapres Gibran telah meminta Pemerintah Kota Denpasar untuk membantu membuatkan yang baru.

Baca juga:  Air Baku Bendungan Titab – Ularan Dimanfaatkan Untuk PDAM

Gibran juga meminta agar fasilitas umum, bangunan pemerintah untuk pelayanan publik yang rusak agar segera diperbaiki kembali. Untuk drainase, sanitasi, dan masalah alih fungsi lahan agar diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Bali dan Kota Denpasar. Begitu juga dengan daerah kabupaten lainnya di Bali.

“Tapi yang jelas bapak/ibu mohon semuanya tenang ya, tadi sudah dilaporkan oleh Bapak Kepala BNPB dari BMKG intinya untuk hujan dengan curah yang tinggi seperti kemarin nggak akan terjadi lagi, sudah bergeser ke tempat lain. Jadi, insyaallah ini nanti beberapa hari beberapa minggu ke depan cuacanya seperti saat ini (cerah,red),” ungkapnya. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN