Petugas saat mengevakuasi warga dengan perahu karet dari genangan banjir. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Luapan air Sungai Candigara Desa Kusamba Kecamatan Dawan, Klungkung, rupanya telah merendam 32 rumah di dua banjar di desa itu. Ratusan orang terdampak. Ada yang dievakuasi ke banjar ada yang memilih sementara mengungsi ke rumah keluarga.

Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono, Rabu (10/9) mengatakan saat ini Personel Polsek Dawan bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Klungkung dan masyarakat setempat bahu-membahu mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir sejak pagi. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Candigara yang tidak mampu menampung debit air hujan.

Baca juga:  Dua Pelajar Ditangkap Maling Motor

“Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak kemarin disertai pasang air laut membuat aliran sungai tertahan dan meluber hingga ke permukiman warga,” katanya.

Dalam penanganan warga di lokasi, aparat polisi mencatat sedikitnya 12 rumah di jalur Banjar Manggis dan 20 rumah warga di Banjar Anyar terendam banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa. Warga yang terdampak satu per satu dievakuasi ke Banjar Pancingan Desa Kusamba. Namun, sebagian lagi memilih mengungsi ke rumah sanak keluarga. Tercatat ada sebanyak 313 jiwa dari 73 KK sudah dievakuasi dari total warga sekitar 174 KK di wilayah tersebut.

Baca juga:  RS Wangaya Rawat 1 Pasien dengan Gejala Ini Pulang Umroh

“Meski sebagian keluarga telah dievakuasi, beberapa warga ada yang memilih bertahan di rumah masing-masing. Personel Polsek Dawan dan BPBD tetap melakukan pemantauan ketat guna memastikan keselamatan warga,” imbuh AKP Agus Widiono.

Dipihak lain, Perumda Panca Mahottama Kabupaten Klungkung juga menurunkan satu armada tangki untuk mendistribusikan air bersih bagi warga terdampak. Termasuk juga petugas kesehatan dari Tim PSC Kris Klungkung tetap siaga di Banjar Pancingan, untuk memberikan pelayanan kesehatan. Utamanya bagi para lansia yang sudah dievakuasi dari rumahnya menggunakan perahu karet.

Baca juga:  Puluhan KK dari Karangasem Urus KTP Klungkung Karena "Kasepekang," Ini Kata Bupati Dana

Hingga siang ini air Sungai Candigara masih meluap ke rumah-rumah warga dan belum memperlihatkan tanda-tanda membaik. Situasi ini kembali mengingatkan semua pihak terkait, bahwa penanganan Sungai Candigara sangat mendesak dilakukan, agar pemukiman penduduk warga setempat tidak selalu menjadi langganan banjir.

Anggota DPRD Klungkung Nyoman Alit Sudiana, mendesak agar bencana alam ini menjadi perhatian bersama untuk penanganan Sungai Candigara secara menyeluruh. Karena dampak yang sudah ditimbulkan cukup parah bagi penduduk di Desa Kusamba. (bagiarta/balipost)

BAGIKAN