
AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan deras melanda wilayah Kabupaten Karangasem sejak Selasa (9/9) pagi sampai dengan Rabu (10/9) mengakibatkan sejumlah bencana di sejumlah titik.
Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengungkapkan, hujan deras yang terjadi mengakibatkan puluhan bencana alam yang tersebar di sejumlah kecamatan di Karangasem. “Hingga saat ini tercatat telah terjadi 35 titik bencana alam,” ucapnya.
Arimbawa mengatakan, untuk Kecamatan Bebandem terjadi pohon tumbang di Banjar Dinas Telutug dan Banjar Dinas Kuta Bali, Desa Sibetan. Selain pohon tumbang di Banjar Kuta Bali juga ada tanah longsor menutup seluruh badan jalan.
Kemudian untuk di Kecamatan Rendang, penyengker SDN 8 Pempatan, Banjar Dinas Keladian, Desa Pempatan roboh. Di banjar ini juga ada senderan milik I Wayan Budiarta dan I Nengah Minggu jebol.
Jalan di timur perempatan Tukad Belah menuju Pura Tunggul Besi tertutup longsor, dan senderan jalan Batang Angsoka menuju setra jebol, jalan ulun setra Batumadeg, Desa Besakih tertutup total dan jalan Banjar Kidulingkreteg menuju Banjar Batang tertutup longsor.
Selanjutnya, Kecamatan Sidemen, di Banjar Dinas Lantang Katik, Desa Telaga Tawang Penyengker rumah milik I Kt Budiasa jebol. Di Banjar Dinas Sidekarya, dan Banjar Dinas Buda Manis, Desa Sidemen terjadi longsor dan menimpa rumah.
Tembok SMPN 1 Sidemen juga jebol mengakibatkan rumah I Nyoman Antiasa terkena matrial longsoran. Arus sungai meluap mengakibatkan senderan kamar mandi I Wayan Mangku Sudarma jebol, dan RJ Wangsean- Bukit Buluh, lokasi di BD Wangsean Desa Wisma Kerta, Kecamatan Sidemen longsor dan pohon tumbang menutup akses jalan. “Untuk Kecamatan Abang pohon tumbang di Tukad Bangkung menuju abang Kaler menutup akses jalan desa,” katanya.
Arimbawa menambahkan, untuk Kecamatan Selat di Banjar Dinas Padang Aji, Desa Peringsari terjadi pohon tumbang. Di Banjar Dinas Batu Gede 2 titik tanah longsor. Di Desa Antiga air menggenangi rumah warga.
“Untuk Kecamatan Karangasem di lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, pohon kelapa tumbang membahayakan pengguna jalan, pohon tumbang menutup akses jalan Kabupaten (ruas jalan tiying jangkrik-Kabon, tepatnya sebelah utara setra Tibulaka Bali). Untuk kerugian materiil akibat bencana ini masih dilakukan pendataan,” katanya.
Atas kejadian ini, Arimbawa mengimbau kepada seluruh masyarakat Karangasem agar selalu berhati-hati dan mempersiapkan diri sedini mungkin, mengingat jumlah ancaman bencana cukup tinggi.
Warga juga agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan melalukan mitigasi bencana secara mandiri dan melalukan evakuasi mandiri jika terjadi suatu bencana untuk meminimalisir jumlah korban jiwa. (Eka Parananda/balipost)