Rumah warga yang tergenang air dan seorang warga meninggal diduga akibat tersetrum listrik, Rabu pagi. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Seorang warga Sebual, Desa Dangintukaya, Jembrana meninggal dunia saat banjir menggenangi rumahnya, Rabu (10/9) dinihari.

Warga yang diketahui bernama Komang Oka itu diduga tersetrum listrik saat membuka pagar depan rumah.

Salah seorang saksi, Putu Diki warga setempat sempat melihat korban membuka pagar kemudian tiba-tiba terjatuh sekitar pukul 03.00 WITA. Saat itu air sangat tinggi bahkan menggenangi jalan Denpasar-Gilimanuk yang berada di depan rumahnya.

Baca juga:  Pasar Relokasi Parkir Pemkab Jembrana Sepi Aktivitas

“Saat jalan banjir ada mobil yang macet, saya hampiri korban air depan pagar menyetrum, habis itu nggak berani,” katanya ditemui Rabu pagi.

Diduga korban saat menggeser pagar menyentuh kabel hingga putus.

Korban ditemukan mengambang di halaman rumah yang masih tergenang air dan saat ini dievakuasi sementara di RSU BaliMed. Perbekel Dangintukadaya I Gusti Putu Murdi yang tengah mengecek kondisi banjir di Sebual membenarkan kejadian itu.

Baca juga:  Tersetrum dan Jatuh dari Atap, Pekerja Bangunan Tewas

korban saat ini masih dititipkan di RSU BaliMed Dangintukadaya. Banjir yang menggenangi permukiman warga hingga jalan Denpasar-Gilimanuk ini diakibatkan meluapnya air sungai di sisi Utara.

Pada Rabu pagi pukul 07.00 WITA air sudah mulai surut di jalan Denpasar-Gilimanuk namun sejumlah rumah masih tergenang air. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN