
TABANAN, BALIPOST.com – Warga Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, digegerkan penemuan janin diduga berusia sekitar 13–14 minggu yang sudah membusuk.
Bungkusan berisi janin itu ditemukan di kawasan setra Banjar Bantas Tengah Kaja dan Kelod, Selasa (2/9), namun baru dilaporkan ke pihak kepolisian tiga hari kemudian, Jumat (5/9).
Penemuan ini bermula saat seorang warga, Ni Ketut Sulasih alias Men Vera, hendak mengambil rumput sekitar pukul 07.30 WITA.
Di tengah perjalanan, ia melihat tas plastik mencurigakan di area setra. Bahkan saat dibuka, di dalamnya ada kain putih berisi bercak darah. Karena takut, ia pun langsung menutup kembali bungkusan itu.
Sore harinya, sekitar pukul 16.00 WITA, warga lain, I Nyoman Sukanata, juga menemukan bungkusan kain putih yang sama di kebunnya. Tak berani membuka, ia akhirnya memindahkan bungkusan tersebut ke area setra.
Atas kecurigaan warga tersebut, temuan itu akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian, Jumat (5/9). Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Dewa Made Pramantara, bersama Unit Reskrim dan Piket Pawas pun langsung turun ke lokasi.
Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Selemadeg Timur I, memastikan bungkusan itu berisi janin berusia sekitar 13–14 minggu yang sudah dalam kondisi membusuk. Jenis kelaminnya belum bisa dipastikan.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, membenarkan kejadian tersebut. “Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Motif pembuangan janin ini belum diketahui,” ucapnya. (Puspawati/balipost)