
TABANAN, BALIPOST.com – Imunisasi heksavalen akan segera dilaksanakan di Kabupaten Tabanan mulai bulan ini. Program nasional ini menyasar bayi usia 2 hingga 4 bulan, dan siap dijalankan setelah distribusi vaksin diterima di seluruh puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. Ida Bagus Surya Wira Andi mengatakan, heksavalen menjadi inovasi terbaru imunisasi dengan menggabungkan enam antigen dalam satu suntikan, yakni difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, haemophilus influenzae tipe B (Hib), dan polio.
Cara ini dinilai lebih efektif karena mengurangi jumlah suntikan ganda, mempercepat layanan kesehatan, dan meningkatkan cakupan imunisasi anak.
Ia menambahkan, penggunaan vaksin ini memberi banyak manfaat. “Dengan satu kali suntikan, enam antigen sekaligus sudah terlindungi. Ini tidak hanya lebih nyaman bagi bayi, tetapi juga mengurangi beban logistik, waktu pelayanan, dan tentu meningkatkan cakupan imunisasi di Tabanan,” jelasnya, Jumat (5/9).
Untuk kelancaran program imunisasi, sejumlah persiapan telah dilakukan, dimana seluruh puskesmas kini tengah mendata sasaran vaksin, menyiapkan logistik, serta memastikan kesiapan tenaga pelaksana. Jadwal imunisasi juga sudah disusun dan siap dijalankan segera setelah vaksin tiba. “Sosialisasi pada tenaga kesehatan dan kader di wilayah kerja juga telah dilakukan untuk memastikan program berjalan lancar,” ucapnya.
Terkait program tersebut dan perluasan jangkauan sasaran, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengajak masyarakat Tabanan, khususnya yang memiliki bayi usia 2 sampai 4 bulan, untuk memanfaatkan layanan ini. Imunisasi heksavalen adalah langkah nyata menjaga generasi penerus. (Puspawati/balipost)