Sejumlah jenazah telantar dari RSUP Prof. Ngoerah dikremasi pada Selasa (2/9/2025). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pasien hingga jenazah telantar menjadi tanggungan RSUP Prof. Ngoerah dalam bentuk corporate social responsibility (CSR).

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Dirut RSUP Prof. Ngoerah, I Wayan Sudana, pihaknya menangani puluhan jenazah telantar. Total biaya perawatan baik saat menjadi pasien, biaya perawatan, hingga penyimpanan jenazah selama dititipkan di RSUP Prof. Ngoerah mencapai Rp3,58 miliar. Sementara biaya kremasi per peti sebesar Rp8,5 juta.

Baca juga:  Operasi Keselamatan Berakhir, Segini Jumlah Pelanggar Ditilang ETLE

Ia mengatakan selama ini puluhan jenazah ini dititipkan di Instalasi Kedokteran Forensik dan Pemulasaran RSUP Prof Ngoerah. Jenazah terlama tersimpan sejak pandemi Covid-19 pada 2021. Sementara, terbaru disimpan sejak Juli 2025.

Dewa Ketut Kresna selaku Manager Hukum dan Humas RSUP Prof. Ngoerah berharap ke depannya jika ditemukan jenazah telantar agar dapat segera dilakukan kremasi.

Diungkapkan, setelah melakukan kremasi pada 25 jenazah telantar di RSUP Prof. Ngoerah saat ini masih terdapat 4 jenazah telantar yang sebetulnya sudah bisa dikremasi. Namun masih kekurangan beberapa dokumen.

Baca juga:  Dugaan Perundungan Nakes, Kemenkes Paling Banyak Terima Laporan dari RSUP Prof. Ngoerah

Ia berharap sebelum berakhirnya 2025 kremasi untuk jenazah telantar tersebut bisa dilakukan kembali.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Bali, Anak Agung Sagung Mas Dwipayani mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan RSUP Prof. Ngoerah. Jika, ke depannya ada satu saja jenazah telantar yang telah mendapatkan surat keterangan pembebasan dari kepolisian, bisa segera dikremasi.

Agar jenazah tidak menjadi beban bagi RSUP Prof. Ngoerah karena kapasitas penitipan jenazah juga terbatas. Begitu juga pemulasaran jenazah itu memerlukan biaya. (Ketut Winata/balipost)

Baca juga:  Prosesi "Nyiramang" Digelar untuk Ibunda Karo Humas Pemprov Bali
BAGIKAN