
DENPASAR, BALIPOST.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama atau yang akrab disapa Ahok makan pagi dengan Gubernur Bali, Wayan Koster, Rabu (3/9).
Kehadiran Ahok diterima dengan penuh kehangatan oleh Gubernur Koster, di Kediaman Jaya Sabha, Denpasar.
“Pagi ini saya sarapan dengan Gubernur Bali, Pak @kostergubernurbali untuk silahturahmi dan menyampaikan rekomendasi kebijakan transformasi pendidikan,” tulis Ahok dalam akun Instragramnya @basukibtp
Ahok mengatakan pendidikan adalah salah satu fondasi utama pembangunan SDM. Untuk itu, kita harus berinvestasi serius di pendidikan, seperti yang telah dilakukan Mahatma Gandhi di India. Tetapi, penggunaan anggarannya harus transparan dengan prinsip optimalisasi biaya (effective cost cutting, revenue enhancement dan cost avoidance).
Menurut Ahok, siswa di pelosok harus menikmati kualitas pendidikan dengan standar yang sama dengan siswa di kota besar. “Mimpi saya, penggunaan teknologi bisa membuat kualitas guru dan proses belajar di seluruh wilayah Indonesia berstandar internasional,” ungkap Ahok.
Sebelumnya Ahok sempat berkunjung ke Buleleng. Dalam kunjungannya itu, ia menjadi pembicara di SMPN 1 Sukasada, Buleleng. Dalam kesempatan itu, ia memuji SMPN 1 Sukasada yang menjadi kandidat sekolah rujukan Google satu-satunya di Bali.
Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Menurutnya, digitalisasi mampu menyamakan akses belajar siswa sekaligus meningkatkan kualitas guru.
“Komputer bekas di kantor-kantor pemerintah bisa dimanfaatkan untuk sekolah. Jadi tidak perlu pengadaan baru setiap tahun,” sarannya. (Ketut Winata/balipost)