Petugas medis melayani warga yang mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di salah satu Puskesmas di Kabupaten Tabanan, Selasa (27/8). (BP/Bit)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam program cek kesehatan gratis (CKG) yang yang menyasar siswa, salah satu hasil pemeriksaan yang menyasar ribuan pelajar di Banyuwangi mengungkap temuan yang patut diwaspadai oleh para orangtua.

Sejumlah siswa terdeteksi mengalami gangguan kesehatan mata, yang diduga kuat akibat penggunaan gadget secara intensif.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, program yang dimulai sejak 14 Juli 2025 tersebut, akan terus dilakukan hingga menjangkau 184.771 siswa, mulai SD hingga SMA baik sekolah negeri, swasta maupun sekolah berbasis keagamaan seperti pondok pesantren.

“Pemeriksaan kesehatan masih akan terus kita laksanakan hingga menjangkau seluruh pelajar di Banyuwangi,” kata Ipuk, Sabtu (23/8).

Baca juga:  Tertinggi, Cakupan Vaksinasi di Jawa Timur

Penyakit mata pada anak sekolah, perhatikan gejala seperti mata merah, gatal, sering menggosok mata, sensitif terhadap cahaya, atau mata berair/bernanah. Penyakit mata umum pada anak sekolah meliputi mata merah (konjungtivitis), mata minus (miopi), dan mata malas (ambliopia).

Pencegahan meliputi menjaga kebersihan tangan, membatasi waktu layar gawai, mendorong aktivitas luar ruangan, serta melakukan pemeriksaan mata rutin ke dokter.

Dikutip dari laman Kemenkes RI, berikut beberapa tips menjaga kesehatan mata akibat gadget:

  1. Jaga Jarak Pandang

Pada saat menggunakan gawai, pastikan kamu tetap menjaga jarak pandang yang aman yakni sekitar 40–50 centimeter dari layar.

Dengan menjauhkan mata dari layar gawai, maka paparan cahaya yang diterima mata dari layar gawai dapat berkurang.

Baca juga:  Australia akan Hidup Berdampingan dengan COVID-19

2. Kurangi kecerahan layar

Menjaga kesehatan mata di era digital ialah dengan mengurangi tingkat kecerahan layar pada gawai yang sedang digunakan. Hal ini juga dapat membantu mata agar tidak cepat lelah akibat paparan cahaya dari layar gawai atau ponsel pintar.

3. Melakukan rule 20 : 20 : 20

Penggunaan gadget terlalu lama dapat meningkatkan resiko kerusakan pada mata, hal itu dikenal dengan Computer Vision Syndrome (CVS). CVS ini dapat menyebabkan mata kering, sakit kepala, serta nyeri leher. Untuk mencegah hal tersebut dapat melakukan tips 20 : 20 : 20, yaitu mengalihkan pandangan setelah menatap layar selama 20 menit, sejauh 20 kaki atau 6 m, alihkan pandangan selama 20 detik.

Baca juga:  Kuliner Viral di Media Sosial Cocok Buat Ide Bisnis

4. Relaksasi mata

Selain itu, untuk mengurangi beban kerja mata, kamu juga dapat melakukan relaksasi mata dengan cara menggosok-gosok kedua tangan. Lalu meletakkan hangatnya tangan di atas kelopak mata yang dipejam atau dengan memijat pelan kedua pelipis.

5. Harus bisa membatasi waktu

Meski sudah melakukan hal-hal di atas, tetapi jika kamu bermain gawai cukup lama, maka hal itu juga sama saja tidak ada artinya. Maka dari itu, durasi penggunaan gawai dapat dibatasi maksimal selama 2 jam, kemudian istirahat selama 10 menit sampai 15 menit. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN