
GIANYAR, BALIPOST.com – Kementerian Agama Kabupaten Gianyar menggelar rapat persiapan doa kebangsaan lintas agama serta deklarasi damai bersama seluruh pemangku kepentingan, tokoh agama, dan unsur Forkopimda di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gianyar Selasa (2/9).
Kegiatan doa kebangsaan dan deklarasi damai menjadi ajang penting untuk menyatukan langkah dalam menjaga harmoni sosial di Kabupaten Gianyar.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Agung Wardhita, S.H., M.Sos., menyampaikan arahan terkait tindak lanjut dari rapat virtual bersama Menteri Agama RI beberapa waktu lalu. Ia menekankan kegiatan doa kebangsaan dan deklarasi damai ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk memperkokoh kebersamaan lintas iman.
Kegiatan doa kebangsaan dan deklarasi damai akan digelar Kamis (4/9) mendatang di Alun-alun Gianyar. Sekitar 600 peserta dari berbagai agama dan kepercayaan di Kabupaten Gianyar direncanakan hadir dengan mengenakan pakaian adat sesuai keyakinan masing-masing.
Sementara Dandim 1616/Gianyar, Letkol Kav Rizal Wijaya menegaskan, sinergi antar-umat beragama adalah pilar utama dalam menjaga stabilitas wilayah. “Sebagai prajurit TNI, kami meyakini bahwa keamanan dan ketentraman masyarakat tidak dapat diwujudkan tanpa adanya persatuan seluruh elemen bangsa. Doa kebangsaan dan deklarasi damai ini adalah wujud nyata bahwa Gianyar siap menjadi teladan kerukunan lintas agama,” ungkapnya.
TNI bersama Polri dan seluruh komponen masyarakat akan terus mendukung penuh jalannya kegiatan ini agar berlangsung tertib, aman, dan penuh kekhidmatan. “Dengan sinergi yang terjalin, Gianyar diharapkan dapat menjadi miniatur kerukunan nasional, di mana perbedaan justru menjadi kekuatan untuk membangun daerah,” tegas Letkol Kav Rizal Wijaya. (Wirnaya/balipost)