
DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Denpasar dan Badung pascademo anarkis, Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Piek Budyakto pimpin patroli, Minggu (31/8) malam.
Tujuannya memantau stabilitas wilayah Bali dan Nusa Tenggara sebagai tanggung jawab Kodam IX/Udayana.
Saat patroli, Pangdam Piek Budyakto, didampingi Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra. Ini sebagai wujud komitmen TNI dalam memastikan stabilitas di Bali yang berperan vital sebagai destinasi pariwisata internasional.
Termasuk di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang memiliki tantangan keamanan geografis serta sosial yang unik.
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Widi Rahman menjelaskan rute patroli yang dilalui yakni Jalan Udayana, Jalan Surapati, Jalan Kepundung, Jalan Patimura, Jalan WR Supratman, Jalan Kamboja, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Kapten Japa, Jalan Cok Agung Tresna, Jalan Kusuma Atmaja, Jalan Raya Puputan, Jalan Dewi Sartika, Jalan Diponogoro, Jalan Hasanuddin, kemudian kembali ke Jalan Udayana dan berakhir di Markas Kodam IX/Udayana.
Setiap titik menjadi fokus pemantauan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan aktivitas masyarakat, sekaligus mengidentifikasi potensi kerawanan.
“Pangdam menyapa masyarakat setempat sambil menyampaikan pesan untuk menjaga ketertiban bersama, sebagai upaya membangun kepercayaan di tengah dinamika sosial di Bali dan Nusa Tenggara,” ujarnya.
Kolonel Widi menjelaskan patroli ini merupakan bentuk kewaspadaan preventif. “Tujuan patroli ini adalah untuk memastikan situasi di Bali, khususnya Kota Denpasar, dan Badung tetap terkendali. Kehadiran Pangdam bersama jajaran di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ucap Widi.
Ia menambahkan TNI bersama aparat terkait akan terus melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah gangguan keamanan di seluruh wilayah Kodam. “Kami ingin memastikan masyarakat merasa terlindungi dan dapat beraktivitas dengan tenang. Stabilitas Bali dan Nusa Tenggara sangat penting, tidak hanya bagi warga lokal, tetapi juga bagi Indonesia secara umum karena wilayah ini merupakan etalase bangsa di mata dunia,” jelasnya.
Selain itu, patroli ini menjadi ajang konsolidasi internal bagi prajurit Kodam IX/Udayana yang bertugas di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Kehadiran Mayjen Piek Budyakto di lapangan memberikan motivasi serta penekanan pada pentingnya menjaga netralitas, profesionalitas, dan kedekatan dengan masyarakat, sesuai dengan doktrin TNI yang selalu hadir di tengah rakyat dalam berbagai kondisi.
Diharapkan situasi keamanan di Bali dan Nusa Tenggara tetap kondusif serta terjaga. Kehadiran aparat secara langsung menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan, sekaligus menunjukkan bahwa keamanan wilayah kodam adalah prioritas utama, mengingat dampak strategisnya bagi nasional maupun internasional. (Kerta Negara/balipost)