
DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Senin (1/9) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.
Dari demonstrasi era digital yang dilakukan tidak hanya di jalan dan linimasa hingga adanya kesepakatan Ojol di Bali tidak lagi melakukan aksi demonstrasi.
Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:
1. Demokrasi Era Digital, di Jalan dan di Linimasa
Denpasar (Bali Post) –
Tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang dilindas rantis Brimob, Kamis (28/9) menjadi titik picu aksi solidaritas di seluruh negeri.
Sebelumnya aksi massa telah dimulai Senin (25/8) sebagai reaksi rakyat atas ulah anggota DPR yang menaikkan tunjangan dan gaji.
Sepekan terakhir tercatat aksi massa terjadi di 16 kota, mulai dari Aceh hingga Papua.
Aksi massa juga terjadi di Bali.
2. Barikade Jalan dan Blokade ”Streaming”
Denpasar (Bali Post) –
Membendung aksi massa di jalanan, aparat keamanan menggunakan segala perlengkapannya, mulai dari kawat berduri, gas air mata hingga water cannon.
Massa akan berlarian menghindari perihnya mata akibat gas air mata dan semburan air dari water cannon.
Membendung derasnya solidaritas aksi massa juga dilakukan melalui blokade di dunia maya.
Tiktok salah satu platform yang banyak digunakan mengakses informasi terkait aksi massa mengalami pemblokiran.
3. 138 Orang Ditahan, Dua Wartawan Diintimidasi
Denpasar (Bali Post) –
Dua orang wartawan yang sedang melakukan peliputan aksi Bali Tidak Diam, Sabtu (30/8) di Depan Mapolda Bali diintimidasi aparat kepolisian.
Sementara 138 orang yang ikut dalam demonstrasi ditangkap polisi.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali mengecam tindakan aparat tersebut.
4. Bantah Ada Kekerasan dan Intimidasi
Denpasar (Bali Post) –
Terkait ada dugaan intimidasi wartawan dalam meliput aksi massa, Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya mempersilakan untuk melaporkan.
Laporan tersebut akan diproses.
“Kalau ada laporan dan memang bisa ditemukan siapa pelakunya silakan dilaporkan, kami akan proses, karena aturannya demikian. Kalau ada laporan nanti kami sampaikan siapa orangnya, kami proses,” tegasnya saat bersama Gubernur Bali dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh masyarakat Bali, di Gedung Jaya Sabha Denpasar, Minggu (31/8).
5. Gubernur Koster Ungkap Ojol Tak Demo Lagi di Bali
Denpasar (Bali Post) –
Di tengah gejolak aksi demo yang dilakukan massa, termasuk ojek online (Ojol), Gubernur Bali, Wayan Koster menerima pengelola aplikasi dan koordinator driver Ojol, di Gedung Jaya Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Sabtu (30/8) malam.
Sebanyak 12 orang pengelola aplikasi dan koordinator driver Ojol diterima bersama Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Danrem Wirasatya, Kabinda Bali, Danlanal dan Danlanud. (*)