TPID Badung ketika menyelenggarakan GPM dan OPM di beberapa titik. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung melalukan langkah-langkah dalam menghadapi kelangkaan LPG 3 kg dan naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok, terutama beras.

Mulai dari menjaga ketersediaan pasokan, memperlancar distribusi, sekaligus memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Badung telah menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di beberapa titik, salah satunya di depan Gedung Serba Guna Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal.

Kegiatan ini melibatkan Dinas Pertanian dan Pangan, Badan Pangan Nasional, Perum Bulog Bali, ID Food, Perumda Pasar dan Pangan MGS, Bumdes, hingga UMKM lokal.

Baca juga:  Daging Ayam Langka di Karangasem, Sentuh Rp 50 Ribu Perkilo

“Komoditas yang dipasarkan yakni beras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, telur ayam, cabai rawit, cabai besar, buah-buahan, dan aneka sayuran,” jelas Kepala Bagian Ekonomi Setda Badung, Anak Agung Sagung Rosyawati, Kamis (28/8).

Selain pasar murah, Pemkab Badung memperkuat sistem pemantauan harga melalui laporan harian dari pasar tradisional. Data tersebut dilaporkan ke TPID Provinsi Bali, Kementerian Perdagangan, hingga Kemendagri. Sementara itu, Perumda Pasar dan Pangan MGS ditugaskan membeli gabah petani dan memproduksi Beras Badung sebagai upaya menjaga ketahanan pangan lokal.

Baca juga:  Peserta Rapimnas Hanura Tewas

“Untuk memastikan distribusi LPG 3 kg tetap lancar, di Bagian Sumber Daya Alam Badung juga menjalin koordinasi intensif dengan Pertamina, agen, serta pangkalan resmi. Bahkan, operasi pasar khusus LPG 3 kg dijadwalkan secara berkala,” terangnya.

Hasil rapat teknis TPID Badung pada 21 Agustus 2025 mencatat inflasi Juli 2025 masih terkendali, yakni 2,29 persen (y-on-y), lebih rendah dibanding rata-rata Provinsi Bali dan nasional. Kendati demikian, komoditas beras, cabai, bawang, daging ayam, dan minyak goreng masih menjadi penyumbang inflasi.

Baca juga:  Timbulkan Kepanikan Masyarakat, Dua Pekan Elpiji di Gianyar Langka

Ia menegaskan, Pemkab Badung akan terus mengoptimalkan pasar murah, mempercepat tanam padi, mendorong gerakan menanam cabai di desa, serta menjaga stabilitas pasokan LPG 3 kg.(Parwata/balipost)

BAGIKAN