
DENPASAR, BALIPOST.com – Ala ayuning dewasa dalam tradisi Bali merupakan penentuan hari baik dan buruk yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan berbagai aktivitas penting, baik yang bersifat adat, spiritual, maupun kehidupan sehari-hari.
Konsep ini lahir dari kearifan lokal masyarakat Bali yang selalu mengaitkan harmoni kehidupan dengan keseimbangan kosmis.
Setiap hari memiliki nilai dan makna tersendiri, yang dipengaruhi oleh perhitungan pawukon, wuku, serta sistem kalender tradisional Bali.
Oleh karena itu, ala ayuning dewasa tidak hanya dipandang sebagai hitungan hari semata, tetapi juga sebagai panduan spiritual agar setiap langkah manusia selaras dengan jagat raya dan tidak menimbulkan ketidakseimbangan.
Hari ini, Selasa, 26 Agustus 2025 termasuk dalam kategori hari baik untuk sejumlah aktivitas penting dan ritual adat, juga bertepatan dengan rerahinan Anggar Kasih Dukut dalam kalender Bali, sebuah hari penting dalam penanggalan ritual Bali.
Dikutip dari kalenderbali.org, berikut ala ayuning dewasa hari ini:
Amerta Dewa
Hari baik untuk melaksanakan Panca Yadnya terutama Dewa Yadnya, membangun tempat suci, lumbung, dan dapur.
Amerta Gati
Baik untuk membuka usaha dan bercocok tanam.
Ayu Badra
Baik untuk memulai usaha, bercocok tanam, dan membangun.
Dewa Ngelayang
Baik untuk membangun tempat suci maupun menggelar Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya.
Kala Buingrau
Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, dan memuja pitra. Tidak cocok untuk membangun atau mengatapi rumah.
Kala Sor
Tidak baik untuk pekerjaan yang berhubungan dengan tanah seperti membajak tanah, bercocok tanam, dan membuat terowongan.
Lebur Awu
Tidak cocok untuk upacara seperti pernikahan, pertemuan, membangun rumah, atau mengatapi rumah. Baik untuk membangun sistem irigasi.
Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Purwanin Dina
Tidak cocok sebagai dewasa ayu.
Taliwangke
Baik untuk memasang tali penghambat di sawah/kebun, memperbaiki pagar, dan membuat tali pengikat padi atau benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun atau membuat tali ternak.
Naga Naut
Tidak baik untuk dijadikan dewasa ayu. (Dedi Sumartana/balipost)