Sekda Alit Wiradana didampingi Lurah Renon, I Gede Suweca saat menyerahkan Punia kepada Pangempon Pura Baris Cina Renon, dalam karya Pemlaspasan Bale Kulkul, Sabtu (11/10). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam tradisi Bali, ala ayuning dewasa adalah penentuan hari yang dilihat cocok (ayu) atau kurang cocok (ala) untuk melakukan aktivitas tertentu. Perhitungannya menggunakan kombinasi sistem penanggalan tradisional seperti wuku, sasih, panglong, dan alahing dewasa (prioritas hari).

Semakin rendah nilai alahing dewasa, semakin kuat atau lebih utama hari tersebut dipandang.

Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 16 November 2025, dikutip dari kalenderbali.org.

Baca juga:  Tabanan Juga Dilanda Angin Kencang, Rumah Warga Rusak Tertimpa Pohon

Sebagai catatan, meski kalender memberikan panduan ini, untuk keperluan ritual adat atau keputusan penting seperti pernikahan, umumnya masih disarankan untuk berkonsultasi dengan pemangku adat setempat agar sesuai konteks spiritual dan lokal.

Kala Bancaran
Baik untuk membuat senjata, taji, pengiris (pisau besar untuk mengiris atau untuk menyadap nira).

Kala Gotongan
Baik untuk memulai suatu usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat.

Baca juga:  Mulai Keropos dan Berkerak, Patung Catur Muka Diperbaiki

Kala Luang
Baik untuk membuat terowongan, menanam ketela atau umbi-umbian.

Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Rekatadala Ayudana
Baik untuk menanam tanaman yang beruas/berbuku, melakukan dana punia (beramal).

Salah Wadi
Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapandes, potong rambut, dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll). (Sumarthana/balipost)

BAGIKAN