Kepala BPKAD yang baru I Nyoman Siki Ngurah. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Isu adanya sidak yang dilakukan pemerintah pusat ke aktivitas galian c yang ada di Karangasem, mengakibatkan jumlah truk ke galian c merosot hingga 50 persen. Kondisi itupun mempengaruhi pendapatan daerah, karena banyak sopir truk tak mencari material ke galian c.

Kondisi ini menjadi PR berat Kepala BPKAD yang baru I Nyoman Siki Ngurah untuk memenuhi target pendapatan dari sektor MBLB (Mineral Bukan Logam dan Batuan) ini.

Berdasarkan data yang dihimpun, pada 19 Agustus 2025 lalu, jumlah truk merosot hingga dibawah 500 unit perharinya, padahal biasanya pada bulan-bulan ini rata – rata truk pengangkut material biasanya mencapai 1.700 sampai dengan 1.800 per harinya.

Baca juga:  Piodalan Pura Kawitan Pura Puri Agung Dalem Tarukan Pejeng Mesineb 2 Juni

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pejabat Kepala BPKAD Karangasem yang baru yaitu, I Nyoman Siki Ngurah. Terlebih capaian pajak dari sektor MBLB belum memenuhi target yang ditetapkan pada APBD tahun 2025.

Berdasarkan data, capaian pajak dari sektor MBLB tahun 2025 dari target 104 Miliar hingga menjelang akhir bulan Agustus ini baru terealisasi Rp. 55,7 Miliar atau sekitar 53,62 persen. Dengan jumlah tersebut, masih tersisa target yang belum tercapai sekitar 48,2 Miliar hinga akhir tahun.

Baca juga:  Jelang Galungan, Harga Sembako di Denpasar Masih Stabil

Kepala BPKAD Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah mengaku akan melaksanakan tugas yang dipercayakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Karangasem dengan sebaik – baiknya. Kata dia, terkait masalah dengan pendapatan, pihaknya mengaku akan mengoptimalkan sektor – sektor yang masih bisa dimaksimalkan, serta menggali potensi pendapatan lain yang belum tergarap, serta berkordinasi dengan pejabat sebelumnya.

“Tugas saya, hal – hal yang belum bisa digali yang merupakan potensi, itu yang akan kita tindak lanjuti tentu dengan arahan pimpinan. Hal yang sudah dicapai termasuk juga dengan target, minimal itu harus bisa dipertahankan sebisanya harus ditingkatkan. Kami juga akan berkordinasi dengan pejabat sebelumya dan temen – temen disana, karena kita tidak bisa kerja sendiri, harus tim work,” kata Siki Ngurah, usai pelantikan, Rabu (20/8). (Eka Parananda/Balipost)

Baca juga:  Sidak Proyek di Nusa Penida, Wabup Kasta Minta Pengerjaan Tak Molor
BAGIKAN